Washington, D.C, Gatra.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ia telah berbicara dengan keluarga George Floyd, pria Afrika-Amerika yang dianiaya hingga tewas setelah ditangkap oleh anggota polisi, sehingga memicu kerusuhan di Minneapolis.

"Saya berbicara dengan anggota keluarga, orang-orang hebat," kata Trump di Gedung Putih, dikutip Reuters, Sabtu (30/5).

Sebelumnya Trump mendapat kritikan atas komentarnya melalui twitter yang meminta tembak ditempat terhadap pelaku penjarahan di tengah kerusuhan sikap warga yang memprotes tewasnya  Floyd.

Dalam komentar terakhirnya, Trump mengatakan bahwa dia mendukung protes namun dilakukan secara damai namun mengingatkan, “kita tidak bisa membiarkan situasi seperti yang terjadi di Minneapolis turun lebih jauh ke dalam kekacauan dan anarki tanpa hukum," katanya.

"Aku mengerti sakitnya, aku mengerti rasa sakitnya. Orang-orang benar-benar telah melalui banyak hal. Keluarga George berhak atas keadilan dan rakyat Minnesota berhak untuk hidup aman,” kata Trump. 

Sementara itu, mantan perwira Minneapolis yang dianggap melakukan penganiayaan hingga tewasnya Floyd, menghadapi tuntutan pidana penjara 12 tahun dengan tuduhan pembunuhan.