Pekanbaru,Gatra.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau, Dr. Zul Asdi, berharap test swab bisa dilakukan secara massal di Riau. Hal itu bertujuan untuk menyekat sebaran virus Covid-19 saat penerapan kondisi new normal.
"Tes ini (Swab) diperbanyak, bahkan program pengurus besar (PB) IDI dengan satgas pusat memperbanyak tes tersebut,"ungkapnya melalui sambungan telepon, Jum'at (29/5).
Adapun tes swab merupakan salah satu pemeriksaan untuk mendeteksi virus corona. Tes ini juga dikenal sebagai tes PCR (polymerase chain reaction). Dalam tes ini, petugas medis akan mengambil sampel apus dari saluran pernapasan, seperti di organ hidung dan tenggorokan. Hasil sampel itu kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi ada tidaknya DNA virus corona.
Selain diperbanyak, IDI Riau juga berpesan agar swab tes tersebut dikontrol dengan ketat, supaya membantu upaya tim melakukan pemetaan virus asal Wuhan itu.
"Karena kan ada orang yang melakukan test di rumah tanpa didampingi dokter, terus bikin interpretasi sendiri. Tes tersebut mestinya terkontrol, dimana laporan perharinya diterima Dinas Kesehatan,"jelasnya.
Zul sendiri membenarkan untuk melakukan tes tersebut instansi kesehatan menerapkan biaya. Namun, menurutnya besaran biaya tersebut relatif antar instansi kesehatan.
Adapun besaran biaya swab test berbeda-beda antar rumah sakit,umumnya rentang harga swab tes bekisar Rp1 hingga Rp3 juta. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad misalnya menerapkan biaya Rp1,7 juta untuk tes tersebut.