Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta fasilitas kesehatan (Faskes) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tetap melayani imunisasi, meski sedang fokus pada penangangan Virus Corona atau Covid-19.
“Saya minta semua Puskesmas melayani imunisasi. Kalau ada ibu hamil atau balita datang, harus dilayani dengan baik. Jangan sampai terjadi degenerasi karena pandemi Covid-19,” kata Ganjar, saat sidak di Puskemas Gayamsari Kota Semarang, Jumat (29/5).
Puskesmas lanjutnya, supaya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat lewat kader-kader posyandu di kelurahan bahwa tetap melayani imunisasi.
“Jika ada masyarakat yang hendak imunisasi di Puskesmas semuanya harus dilayani,” ujarnya.
Untuk memastikan pelayanan imunisasi di Puskesmas, Ganjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Gayamsari Kota Semarang sambil gowes naik sepeda balap.
Orang nomor satu di Jateng ini menanyakan pelayanan imunisasi di puskesmas tersebut masih dijalankan atau tidak.
“Dijalankan tidak imunisasinya. Tolong digiatkan ya, jangan sampai karena pandemi Covid-19 orang lupa imunisasi,” ujar Ganjar.
Sidak ini dilakukan Ganjar, karena banyak menerima keluhan dari masyarakat melalui video yang diunggah di media sosial (medsos) mengalami kesulitan pelayanan imunisasi di Puskesmas.
Salah seorang warga bernama Ana El Gunawan menyatakan, tidak ada posyandu yang buka untuk melayani imunisasi selama pandemi Covid-19.
“Anak saya sudah tiga bulan tidak mendapatkan layanan imunisasi,” ujar dia.
Warga lainnya, Denny Ganjur mengungkapkan sudah sudah datang ke Puskesmas namun tidak dilayani imuniasi karena vaksinnya belum datang.
“Mau imunisasi di Puskesmas tak bisa karena vaksinnya belum dating. Harus menunggu bulan depan,” kata Deny.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gayamsari Kota Semarang, Sri Ani Handayani menyatakan, tetap melayani masyarakat yang akan melakukan imunisasi selama masa pandemi Covid-19.
Pelayanan imunisasi pada Covid-19, menurutnya terjadwal dengan mendaftar secara online dan dipisah dengan pelayanan umum.
“Bila ada masyarakat yang akan imunisasi mendaftar online, nanti kami langsung dijadwalkan harinya. Pelayanan imunisasi terpisah harinya dengan pelayanan umum agar semuanya terjaga Covid-19,” ujar Ani.