Home Ekonomi Lebaran, Konsumsi BBM Turun di Kepri

Lebaran, Konsumsi BBM Turun di Kepri

Batam, Gatra.com – Kondisi pandemi COVID-19 membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Satuan tugas Ramadhan, Idul Fitri dan COVID-19 (Rafico) Pertamina mencatat data  konsumsi BBM menjelang dan setelah lebaran di Kepulauan Riau (Kepri)  menunjukkan trend penurunan. 

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo mengatakan, konsumsi BBM di Kepri pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H Tahun 2020 turun hingga 44 persen, yakni sebesar 1,2 juta liter per hari, dibandingkan Tahun lalu, realisasi konsumsi BBM jenis bensin di Kepri selama H-3 hingga H+3 lebaran Tahun 2019 mencapai 1,16 juta liter per hari.

"Selama H-3 hingga H+3 lebaran tahun ini, kami  mencatat konsumsi BBM mengalami penurunan. Untuk BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax Series, konsumsinya hanya mencapai 793 ribu liter per hari,” katanya, pada Gatra.com, Jumat (29/5) di Batam.

Menurutnya, situasi serupa terjadi pada data konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex). Konsumsinya anjlok secara signifikan, yakni sebesar 84 persen dibandingkan konsumsi normal. Atau setara 61 ribu liter per hari  selama H-3 hingga H+3 lebaran 2020. Sementara pada H-3 hingga H+3 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019 lalu, konsumsi BBM jenis diesel sebanyak 340 ribu liter per hari. 

Di sektor elpiji, lanjut Roby, penyaluran elpiji 3 kg subsidi selama H-3 sampai H+3 lebaran 2020 menunjukkan konsistensi trend meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran di periode tersebut pada tahun ini meningkat tiga persen di wilayah Kepri Khususnya Kota Batam. Konsumsi elpiji 3 kg subsidi tahun 2019 pada H-3 sampai H+3 lebaran tercatat sebanyak 52 ribu tabung per hari.

“Menjelang dan sesudah lebaran ini, kami telah salurkan elpiji 3 kg subsidi sebanyak 57 ribu tabung per hari. Adapun konsumsi harian normal sekitar 55 ribu tabung per hari,” ujarnya.

Roby memastikan Satgas Rafico Pertamina masih terus siaga dan konsisten untuk menjamin penyaluran BBM serta elpiji tetap berjalan lancar. Satgas masih bertugas hingga 8 Juni 2020 mendatang.

Dalam situasi pandemi Covid-19, Pertamina juga terus berinovasi dalam layanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui layanan antar produk BBM dan elpiji Pertamina Delivery Service (PDS).

"Pertamina juga terus mendorong konsumen agar bertransaksi BBM secara non tunai melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Selain lebih mudah dan nyaman, juga dapat memutus rantai oenyebaran serta mengurangi resiko penyebaran COVID-19 semakin luas,” tuturnya.