Tebo, Gatra.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Tebo, Agus Rubyanto mengaku masih bingung menentukan jadwal Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Tebo. “Dengan adanya pendemi COVID-19 ini, kita masih bingung menentukan jadwal Musda,” ujar Agus Rubiyanto saat dijumpai di kantor DPRD Tebo, Kamis (28/05).
Agus menjelaskan, kebingungan tersebut dikarenakan partai Golkar Tebo tidak mau melanggar himbuan pemerintah terkait pendemi Corona atau COVID-19. “Sesuai protokoler COVID-19, pemerintah melarang melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak selama pademi. Sementara jika kita melaksanakan Musda sudah pasti akan mengumpulkan banyak orang," kata dia lagi.
Agar tidak disalahkan, Agus mengaku masih menunggu petunjuk dari DPD I dan DPP Golkar. Ditanyakan apakah dirinya akan ikut maju bertarung dalam Musda partai Golkar Tebo nantinya, Agus mengaku belum menentukan sikap.
“Belum tahu apakah maju atau tidak. Kita lihat saja nanti, sekarangkan masih suasana Idul Fitri, lebih baik kita halal bihalal dulu, lupakan Musda untuk sementara, lagi SK saya memimpin Golkar Tebo masih lama, masih sampai bulan November nanti,” katanya.
Terpisah, Ketua Panitia Musda Partai Golkar Kabupaten Tebo, Ahmad Kharis berkata Musda II Partai Golkar Kabupaten Tebo dijadwalkan pada akhir Juni 2020. Namun tempat pelaksanaan Musda belum diputuskan karena masih adanya pademi COVID-19," untuk tempat masih melihat situasi dan kondisi," kata Kharis.
Ditanya siapa saja kader partai yang boleh ikut mencalonkan diri di Musda nanti, dia menjelaskan," berdasarkan AD/ART dan ketentuan Partai Golkar, setiap Kader Partai Golkar boleh mencalonkan diri," ujarnya.
Diketahui, menjelang dilaksanakan Musda DPD II Golkar Tebo, mulai bermunculan kader-kader yang bakal mencalonkan diri diantaranya Mazlan yang saat ini menjabat Ketua DPRD Tebo dan Sukandar yang tidak lain adalah Bupati Tebo.