Kupang, Gatra.com - Walau di tengan pandemic Covid -19 Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo sesuai jadwal akan mengunjungi Kabupaten Kupang, Jumat 29 Mei 2020. Sesuai agenda Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan mengunjungi Tokoh Tani Nusa Center (TTIC), penyerahan bantuan 40 unit handtraktor kepada Gubernur NTT, pelepasan Jagung hasil panen Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS ) untuk diberangkatkan ke Surabaya di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Selain itu akan dilakukan dan penanaman jagung secara simbolis.
“Pak Menteri Pertanian akan melihat langsung, kondisi dan kegiatan yang dilaksanakan di Kupang. TTIC ini baru dibentuk tahun 2019 dan operasional baru tahun 2020 ini. Bapak Gubernur NTT juga sudah sempat melihatnya,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT Yohanes Oktavianus ( 28/5).
Sebelum ke Manusak, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama bersama stafnya akan mengunjungi Tokoh Tani Indonesia Center ( TTIC) yang berada di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan NTT. “Sebelum ke Desa Manausak, Kupang Timur, Pak Menteri Pertanian Syahrir Yasin Limpo akan mengunjungi Tokoh Tani Indonesia Center ( TTIC). TTIC ini memdiasi produk-produk petani itu bisa laku dan memperpendek rantai pasar. TTIC ini juga bakal akan menjadi pusat informasi pertanian khususnya untuk produksi pertanian dan harga,” jelas Yohanes Oktavianus.
Di Desa manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan melepas jagung hasil panen TJPS beberapa waktu lalu. Ada sekitar 2-3 kontainer yang disiapkan untuk dikirim ke Surabaya. “Pak Menteri Pertanian akan melepas jagung hasil panen program khusus Pemprov NTT, Tanam Jagung Panen Sapi ( TJPS ) 3 kontainer untuk dikirim ke Surabaya,” katanya.
Selain itu kata Yohanes Oktavianus menteri Pertanian akan menyaksikan demonstrasi pengolahan lahan dengan menggunakan traktor bantuan yang di lakukan oleh Menteri Pertanian dan Gubernur NTT. “Setelah itu menteri Pertanian akan menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada para petani,” katanya.
Terakhir kata Yohanes Oktavianus Menteri Pertanian bersama Dirjen dan Gubernur NTT akan menanam jagung secara simbolis. Target yang akan dicapai seluas 10 hektar dengan memanfaatkan sumber air yang ada. “Lahan untuk penanaman jagung secara simbolispun sudah dipersiapkan termasuk traktor. Lahan yang sudah diolah petani, juga siap ditanami jagung oleh Pak Menteri bersama Dirjen dan Gubernur NTT,” tandasnya.