Home Kebencanaan Rapid Test Karyawan Reaktif, Swalayan di Pekalongan Ditutup

Rapid Test Karyawan Reaktif, Swalayan di Pekalongan Ditutup

Pekalongan, Gatra.com - Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekalongan, Jawa Tengah menutup swalayan Superindo, Kamis (28/5). Penutupan dilakukan setelah sejumlah karyawan dan pengunjung yang dilakukan rapid test hasilnya reaktif.

Penutupan dilakukan tim Gugus Tugas Covid-19 terdiri dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, polisi dan TNI dengan memasang spanduk berisi informasi penutupan di pintu masuk swalayan yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur itu. Penutupan sementara ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Pekalongan Nomor 443.1/027.

Kepala Satpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengatakan, penutupan dilakukan menindaklanjuti hasil rapid test yang dilakukan terhadap 42 orang di Superindo pada, Rabu (27/5). Dari 42 orang yang dites cepat itu, 10 orang hasilnya reaktif. Terdiri dari tiga orang karyawan dan tujuh orang pengunjung.

"Dalam rangka upaya melakukan pencegahan lebih optimal dan melindungi kepentingan dan keselamatan masyarakat dari potensi penyebaran Covid-19, maka dipandang penting penghentian sementara operasional Superindo sambil dilakukan pencegahan," kata Sri Budi di sela penutupan.

Setelah dilakukan penutupan, lanjut Sri Budi, manajemen Superindo harus melakukan langkah-langkah pencegahan di antaranya melakukan rapid test secara mandiri yang dikoordinasikan dengan Gugus Tugas terhadap seluruh karyawan yang belum menjalani rapid test dan melakukan isolasi terhadap karyawan yang hasil rapid test-nya reaktif sambil menunggu hasil tes swab.

"Karena ini tempat berkumpulnya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kita ingin memastikan semua karyawan kondisinya tidak terkena Covid-19," tandasnya.

Menurut Sri Budi, langkah penutupan tersebut merupakan kesungguhan pemkot untuk melakukan upaya pencegahan dan melindungi masyarakat dari potensi penularan Covid-19. "Penutupan ini tidak ada batasan waktunya," tambahnya.

Bagian Operasional Superindo, Supriyatno mengatakan, manajemen menghormati kebijakan dari Gugus Tugas Covid-19 dan akan menjalankan langkah-langkah pencegahan.

"Beberapa yang kita lakukan, melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari, menerapkan protokol bagi karyawan dan customer, dan melakukan rapid test seluruh karyawan," ucapnya.

Selain Superindo, Gugus Tugas Covid-19 juga berencana menutup sementara Pasar Banyuurip, Jumat (29/5) menyusul hasil reaktif 10 orang saat dilakukan rapid test terhadap 43 orang di pasar tradisional itu. Namun penutupan ini hanya dilakukan sehari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

250