Jakarta, Gatra.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo membangun komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Keduanya berbincang lewat saluran telepon jarak jauh pada Rabu (27/5). Kedua petinggi negara yang mengurus bidang politik dan hubungan luar negeri itu membicarakan kemitraan strategis AS-Indonesia serta upaya internasional untuk memerangi pandemi Covid-19.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus menyampaikan komunikasi kedua menteri itu berlangsung sangat baik. Keduanya sepakat bekerja sama dalam satu visi yakni memerangi wabah Covid-19.
“Menlu Pompeo dan Menlu Marsudi menyoroti pentingnya peningkatan kerja sama kesehatan dan ekonomi untuk membangun kembali ekonomi bersama dan menjaga kawasan tetap aman. Menlu (Pompeo) menyampaikan pujian atas upaya Indonesia untuk meningkatkan peran serta AS dengan sektor kesehatan ASEAN,” ujar Morgan dalam siaran resmi yang diterbitkan Kedubes AS pada Kamis (28/5).
Indonesia sebelumnya telah menjadi salah satu anggota Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang mengarus-utamakan kesatuan visi dan kerja sama dalam melawan Covid-19. Dalam pertemuan virtual pertama Extraordinary Senior Officials Meeting pada 27 Mei 2020 dimana Malaysia menjadi tuan rumah, Indonesia menekankan pentingnya upaya konkret APEC dalam melakukan “jump start” pemulihan ekonomi kawasan.
Sementara itu, AS termasuk negara yang gencar menyatakan komitmen penanggulangan Covid-19 melalui bantuan luar negerinya. Mike Pompeo dalam pernyataan resminya pada 20 Mei 2020 menyatakan AS akan menggencarkan bantuan luar negeri untuk mampu menyelamatkan kehidupan serta membantu mitigasi kejatuhan ekonomi di seluruh dunia.
“Berbulan-bulan memerangi pandemi Covid-19 di “rumah” maupun di luar negeri, Amerika Serikat terus memimpin tugas global melawan pandemi ini, membangun kepemimpinannya selama puluhan tahun di bidang bantuan kesehatan dan kemanusiaan,” ujar Pompeo.
Pendanaan tersebut akan mendukung proyek vital di bidang kesehatan, penyediaan air, sanitasi, dan logistik. Selain itu dukungan berupa bantuan makanan darurat menjadi bagian dari dana tambahan untuk mengatasi krisis pangan. Tak hanya itu perjuangan melawan Covid-19 di sektor kesehatan dilakukan salah satunya dengan mengirimkan alat kesehatan ke negara-negara yang membutuhkan.
“Amerika Serikat telah benar-benar memobilisasi [kemampuan] untuk melawan Covid-19, baik di dalam maupun luar negeri. Serta memenuhi komitmen Presiden Trump untuk menyediakan ventilator untuk sekutu-sekutu kami di Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Pengiriman tahap pertama ventilator buatan Amerika yang disumbangkan oleh USAID telah tiba di Afrika Selatan pada 11 Mei, dan masih ada lagi yang akan dikirimkan ke mitra dan sekutu kami lainnya,” tandasnya.