London, Gatra.com – Perusahaan raksasa farmasi di Inggris, GlaxoSmithKline Plc berencana memproduksi 1 miliar dosis adjuvant vaksin, untuk mendukung imunisasi terhadap pandemi COVID-19, tahun depan.
Dilaporkan Bloomberg, Kamis (28/5), Adjuvant dapat mengurangi jumlah vaksin yang diperlukan per dosis, yang memungkinkan lebih banyak orang untuk dapat diimunisasi.
“Selain itu dapat memberikan kekebalan yang lebih tahan lama,” kata Glaxo dalam sebuah pernyataan Kamis.
Perusahaan pembuat obat di Inggris pada bulan April setuju menyediakan teknologinya untuk membantu mengembangkan vaksin eksperimental bekerja sama raksasa farmasi Perancis, Sanofi.
Glaxo merupakan salah satu perusahaan yang akan menyediakan vaksin Covid-19, yang diharapkan dapat menghentikan pandemi dan membuka kembali kegiatan ekonomi di seluruh dunia.
Hingga kini, korban kematian seluruh dunia telah meningkat melewati 350.000 orang.
Perusahaan yang berbasis di London itu juga berencana akan membuat adjuvant di Eropa, Kanada dan AS. Pihak perusahaan telah mulai memproduksi dengan menyiapkan lokasi jaringan pasokan agar dapat meningkatkan kapasitas.
Glaxo tidak berharap keuntungan dari penyediaan vaksin COVID-19 selama wabah berlangsung. Jika ada keuntungan, akan diinvestasikan untuk mendukung penelitian dan kesiapan manakala terjadi pandemi berlangsung lama. Saham perusahaan sempat mengalami berubah di perdagangan bursa London Kamis pagi.
Chief Executive Officer (CEO) Emma Walmsley mengatakan bulan lalu bahwa tujuan perusahaan Sanofi adalah membuat ratusan juta dosis setiap tahun pada akhir tahun depan.
“Dengan berkolaborasi pada kesiapsiagaan inovasi epidemi,” kata Glaxo, yang setuju mengembangkan penelitian vaksin lain, yang dimulai di University Queensland, Australia.
"Diperlukan lebih dari satu vaksin untuk mengatasi pandemi global ini," kata Roger Connor, presiden operasi vaksin Glaxo, dalam pernyataannya.