Semarang,Gatra.com - Adanya rute perjalanan Kereta Api Luar Biasa sejak Selasa (12/5) menjadi salah satu opsi moda transportasi bagi pekerja asal Jawa Tengah untuk kembali ke DKI Jakarta.
Namun, masih banyak di antara mereka yang belum mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi demi bisa menaiki kereta api khusus ini.
Salah satu calon penumpang kereta api khusus asal Kabupaten Semarang, Nugroho mengaku mendatangi Stasiun Tawang untuk mendapatkan informasi terkait persyaratan menaiki kereta khusus ini.
"Katanya bisa ya kalau naik kereta api luar biasa ini untuk pergi ke Jakarta. Ini saya sedang cari info bagaimana dan apa saja syarat-syarat yang dibutuhkan," ujarnya, Kamis (28/5).
Menurutnya, surat keterangan rapid test dengan hasil non reaktif menjadi salah satu syarat yang cukup memberatkan.
"Baru tahu kalau ternyata harus rapid test dulu sebelum naik kereta ini. Mikir-mikir dulu lah, soalnya denger-denger rapid tes itu biayanya mahal ya bisa sampai ratusan ribu," katanya.
Sementara, calon penumpang lain, Yustinus mengaku belum memiliki surat keterangan rapid test sebagai syarat menaiki kereta khusus ini. Meskipun pria asal Kota Semarang ini telah memiliki surat ijin keluar masuk atau SIKM sebagai persyaratan untuk memasuki wilayah DKI Jakarta.
"Iya lagi cari informasi dulu ke sini. Allhamdulilah sudah punya SIKM untuk masuk Jakarta tapi kurang surat rapid test untuk bisa menaiki kereta api luar biasa," akunya.
Berdasarkan pantauan Gatra.com suasana lenggang terlihat di Stasiun Tawang saat arus mudik lebaran tahun ini. Tak banyak calon penumpang yang berada di lokasi untuk membeli tiket kereta api luar biasa ini. Sebab, hanya orang-orang yang telah memiliki seluruh persyaratan yang diizinkan untuk membeli tiket kereta jarak jauh ini.