Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah siap menerapkan new normal atau kehidupan normal baru di tengah pandemi Covid-19. Penerapan akan dilakukan mulai 1 Juni 2020.

"Saya kira Pemkot Tegal sudah sangat-sangat siap, bahkan sudah satu langkah di depan untuk mempersiapkan new normal," kata Wakil Wali Kota Tegal, Mohamad Jumadi, Kamis (28/5).

Jumadi menyebut pencanangan new normal akan dilakukan pada 1 Juni 2020. Pemkot juga sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 23 Tahun 2020 sebagai landasan hukum penerapan new normal.

"Isinya mengatur di antaranya tentang pakai masker, jaga jarak dan sebagainya. Semua sama persis terkait dengan setelah PSBB," ucapnya.

Menurut Jumadi, sektor-sektor yang siap menerapkan new normal yakni tempat umum seperti mal, terminal, stasiun dan rumah sakit, tempat kerja, tempat ibadah, restoran serta transportasi publik.

"Di mal sudah siap, pasar sudah, rumah sakit, tempat umum, rumah makan juga sudah siap, sudah tinggal take off saja, tinggal diketatkan saja, dicek lagi," ucapnya.

Jumadi mengatakan, penerapan new normal merupakan langkah terbaik untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.

"Saya kira ini jalan terbaik untuk menyelesaikan pandemi ini. Paling tidak kita sudah siap menjalankan new normal sesuai dengan arahan pemerintah pusat," ucapnya.

Terkait sanksi bagi masyarakat yang tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan saat new normal, Jumadi mengatakan, pemkot akan bekerjasama dengan TNI-Polri dalam melakukan pengawasan penerapan new normal. Selain itu, pengawasan juga akan dilakukan oleh Satpol PP melalui patroli 24 jam.

"Sanksinya sanksi sosial. Untuk menghadapi ini, kan tidak perlu sanksi-sanksi yang berat-berat. Kalau ada yang melanggar, saya kira mau di manapun tetap saja ada. Tetapi masyarakat Kota Tegal sudah sangat cerdas dan paham betul tentang bagaimana cara menghindari pandemi," ujarnya.