Belu, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Belu akan memberlakukan new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi covid-19 mulai 15 Juni 2020 sebagaimana diinstruksikan Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat.
“Kami mengikuti arahan Gubernur NTT bahwa 15 Juni 2020 mendatang sudah harus kembali ke new normal. Karena itu masyarakat harus hidup berdamai dan berdampingan dengan Covid -19,” kata Bupati Belu, Wily Lay ( 27/5).
New normal dimasa pandemi Covid -19 ini jelas Wily Lay adalah masyarakat harus berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid -19. Tetapi harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.
“Kami harus edukasi masyarakat. Ini agar mereka paham betul bagaimana pengertian bahwa hidup berdampingan, bersahabat dengan Covid -19. Berteman ini adalah tanda petik dimana harus mengikuti protap kesehatan Covid sesuai standar WHO ,” jelas Wily Lay.
Hidup berdamai dengan Covid -19 tegas Wily Lay, dalam arti harus dalam bentuk dilawan dengan mengedepankan, mematuhi semua protokol kesehatan Covid-19. Bukan asal berteman supaya jadi korban.
“Kita boleh bersahabat, hidup berdampingan dengan Covid 19. Tetapi bukan asal berteman supaya mati konyol. Hidup berteman dengannya itu yakni harus memahami mengedepankan semua ketentuannnya. Dengan demikian kita dapat aman dalam kehidupan new normal nanti ,” kata Wily Lay.
Meski Kabapaten Belu sampai sekarang masih dalam zona hijau, Wily Lay minta masyarakatnya jangan lengah apalagi berpuas diri. Karena Covid ini menyerang manusia tidak pandanf bulu, pejabat atau rakyat kecil, kaya atau miskin.
“Tim gugus Covid kami saaat ini terus mensosialisasikan, mengedukasi masyarakat tentang cara hidup berteman dengan Covid -19. Ini agar mereka benar paham sehingga nantinya tidak salah menerapkan nanti diera new normal 15 Juni 2020 nanti. Ini karena wavah Covid -19 ini menyerang manusia tanpa pandang bulu,’ tandas Wily Lay.