Banjarnegara, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara terus menggalakkan tes cepat Covid-19 di berbagai wilayah, untuk mengetahui lebih luas penularan Covid-19 seusai lebaran Idul Fitri. Tes cepat juga dilakukan untuk mempersiapkan menyabut normal baru.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan setelah pada Selasa (26/5) Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten menggelar rapid cepat bagi pedagang dan pengunjung Pasar Mandiraja, pada Rabu (27/5). Tes cepat diadakan di Pasar Karangkobar. Tes cepat ini diumumkan tanpa pemberitahuan, yang bertempat di halaman kantor Pasar Karangkobar.
Ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara, Budhi menjelaskan, secara intens pihaknya menggelar rapid test di fasilitas umum yang dikunjungi banyak warga. Langkah ini sebagai upaya mengetahui sampling sekaligus pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan yang ramai, terutama menjelang diberlakukannya ‘new normal’.
“Pemerintah segera memberlakukan apa yang disebut sebagai new normal, kita harus cepat menyesuaikan, beradaptasi dengan pola hidup baru. Kita tidak boleh lengah. Jadi rapid akan terus dilakukan bersamaan dengan pembagian masker dan sosialisasi hidup sehat jelang new normal,” kata Budhi.
“Kami bersama tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan rapid test ini untuk mengetahui apakah ada yang terpapar Covid-19,” katanya lagi.
Dikatakan, petugas yang dilibatkan diantaranya Dinas Kesehatan, Puskesmas Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Polsek, Koramil, Satpol PP, relawan dari Banser, Pemuda Muhammadiyah, dan lainnya. Pada pasar keramaian tengah yang berhasil diambil ada 52 sampel dari pedagang dan pengunjung pasar. Tim juga memberikan sosialisasi kepada pengunjung pasar melalui pegeras suara.
“Penyebaran virus korona masih terjadi. Jangan lupa selalu cuci tangan sebelum masuk dan keluar dari pasar, pakai topeng yang benar, dan jangan pakai dulu,” kata Bupati.
Banjarnegara saat ini menerima pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 38 orang. Ada 22 orang dinyatakan sudah sembuh dan 14 orang masih menjalani perawatan. Sedangkan 11 orang masih menunggu hasil swab.