Home Ekonomi Bersiap New Normal, DIY Sambut Turis dari Zona Merah Corona

Bersiap New Normal, DIY Sambut Turis dari Zona Merah Corona

Yogyakarta, Gatra.com – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memberi sinyal bahwa destinasi wisata dibuka saat penerapan new normal paling cepat pada Juli mendatang. Wisatawan dari zona merah Covid-19 tetap diterima tapi dengan protokol ketat.

Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menyatakan Pemda DIY tidak pernah menutup tempat wisata dan hotel, juga membatasi mal.

“Itu kesadaran dari para pengelola yang kemudian menutup. Karena kalau dibuka, pengunjung tidak banyak sedangkan biaya operasional tinggi,” kata Aji di kompleks kantor Pemda DIY, Rabu (27/5).

Menurut Aji, pembukaan destinasi wisata akan menjadi tanda penerapan new normal di DIY. Saat itu, tempat wisata harus memiliki prosedur standar  pencegahan Covid-19.

“Kalau kemudian wisata akan dibuka oleh mereka, maka itu sudah masuk kepada new normal. Harus kita biasakan dulu masyarakat untuk bisa hidup di situasi normal tapi waspada Covid-19,” katanya.

Aji menyebut prosedur pencegahan Covid-19 di era new normal sedang disusun oleh Gugus Tugas Covid-19 DIY dan kabupaten/ kota. menurutnya, era new normal paling cepat diterapkan di DIY pada Juli 2020 asal kasus Covid-19 mulai menurun.

“Sekarang sedang disusun SOP di masing-masing bidang dan sub-bidang, misal bidang ekonomi ada sub-bidang pariwisata, hotel, dan lainnya. Tetapi yang paling penting masyarakat tetap menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun, siapkan hand sanitizer, dan melakukan jaga jarak,” ujarnya.

Aji mengungkapkan, prosedur bidang pariwisata termasuk persyaratan bagi turis dari zona merah Covid-19, seperti DKI Jakarta. “Tentu kami lakukan pembatasan. (Warga dari) Daerah merah yang ke sini harus memakai protokol ketat. Harus pakai surat keterangan bebas Covid-19. Orang itu datang juga diukur suhu badannya,” kata Aji.

Menurut Aji, DIY memperpanjang status tanggap darurat hingga 30 Juni. “Sekali lagi keputusan new normal belum kita lakukan. Kami akan lakukan evaluasi, pemantauan terus. Kita lihat kasus penularannya seperti apa,” ucapnya.

Adapun Bupati Kulonprogo Sutedjo menyebut destinasi wisata di Kulonprogo tutup selama wabah Covid-19. “Mereka tutup sendiri. Kalau untuk new normal, nanti akan ada pembahasan khusus. Pemda DIY saat ini sedang menyusun prosedur tetapnya,” ucapnya.

 

485