Medan, Gatra.com – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Covid 19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) kembali menyoroti live streaming Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Sumut yang dinilai tidak efektif.
Anggota DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan GTPP Covid 19 Sumut menyebutkan bahwa saat ini viewers dari live streaming tersebut sangat rendah.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Nias di Medan Tidak Menerima Bantuan
Bahkan masih ada sebanyak 159 viewers. Sementara anggaran komunikasi dan informasi sebesar Rp 1,1 miliar. Menurut Meryl hal tersebut sangat tidak efektif. Karena masyarakat juga belum mendapatkan informasi yang baik lewat program live streaming tersebut.
Meryl menilai bahwa program live streaming sangat tidak bermanfaat karena tidak berkontribusi baik untuk sosialisasi. Semestinya ada dibangun media khusus untuk covid 19 di Sumut dan menggunakan jasa influencer, sehingga sosialisasi itu berfungsi maksimal.
Baca Juga: New Normal, Pemprov Akan Lakukan Kajian
Selain itu, Meryl juga menyoroti lambannya respon GTPP Covid 19 Sumut dalam memberikan data. Bahkan pihak Pansus Covid 19 Sumut baru menerima data beberapa jam sebelum pelaksanaan RDP berlangsung.
“Mengevaluasi data yang diberikan kepada kami, padahal dua minggu lalu sudah kita minta. Supaya bisa kami cermati. Faktanya kami menerima hari ini jelang RDP. Kedepan kami harapkan diberikan dua tiga hari sebelum RDP agar bisa kami cermati,” jelasnya.