Riyadh, Gatra.com – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan mengizinkan dibukanya kembali masjid untuk melaksanakan salat Jumat, sebagaimana dilaporkan TV pemerintah pada hari Selasa, pasca keinginan otoritas kerajaan melonggarkan pembatasan gerakan penyebaran virus corona.
Dilaporkan Reuters, Selasa (26/5), Kementerian Urusan Islam Arab Saudi mengungkapkan masjid-masjid rencananya akan diizinkan untuk dibuka 20 menit sebelum pelaksanaan salat Jumat dan harus ditutup 20 menit setelah selesai.
Pihak berwenang Saudi mengatakan pada hari Senin bahwa sejumlah pembatasan di beberapa wilayah akan dicabut dalam tiga tahap, termasuk pemberlakuan jam malam akan dilonggarkan, dengan pengecualian kota suci Mekah akan mulai diberlakukan pada 21 Juni mendatang.
Adapun pelaksanaan haji dan umrah dari seluruh dunia, belium ada keputusan dari pihak pemerintah karena statusnya masih di tangguhkan sampai menunggu pemberitahuan lebih lanjut.