Karanganyar, Gatra.com - Pemkab Karanganyar menggelar ikrar halal bihalal dilanjutkan bermaaf-maafan meski tanpa bersalaman. Kegiatan rutin di bulan Syawal ini digelar di hari pertama masuk usai cuti bersama Idul Fitri 1441 H.
Halal bi halal dipimpin Bupati Karanganyar Juliyatmono didampingi Wabup Rober Christanto dan Sekda Sutarno. Barisan apel diawali para asisten, kepala dinas dan badan hingga staf yang dijatah masuk pada Selasa (26/5). Mereka yang tidak hadir di acara tersebut berstatus kerja di rumah atau work from home.
"Cuti bersama cuma dua hari lebaran. 24 dan 25 Mei 2020. Mudah-mudahan ini mengawali sesuatu yang baru. Harus konsisten untuk lebih disiplin terhadap kesehatan," kata Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam sambutannya.
Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar ini menyinggung pula pembatalan salat Id berjamaah di alun-alun. Hal itu seiring teguran Ombudsman Jawa Tengah terkait evaluasi kebijakan pemerintah daerah yang berisiko.
Acara ikrar halal bihalal diakhiri bermaaf-maafan dengan menjaga jarak. Acara itu sengaja berakhir tanpa bersantap. Seluruh pegawai dipersilakan masuk ke kantor untuk mengerjakan tugas reguler.
Sekretaris Daerah Pemkab Karanganyar Sutarno mengatakan, kedisiplinan ASN tetap dipantau di hari pertama masuk. Tim Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menerjunkan tim ke OPD di Setda sampai ke kelurahan untuk memeriksa kehadiran ASN.
"Tentu akan disanksi apabila membolos. Saya berharap tidak ada yang melanggar aturan kedisiplinan," katanya.