Jakarta, Gatra.com - Juru bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan informasi terkait jumlah kasus postif coronavirus COVID-19 di Indonesia. Kasus postif bertambah, karena penyebaran yang masih terjadi.

Menurut Yuri terdapat penambahan 479 kasus baru yang diperkirakan terinfeksi. Sehingga totalnya adalah menjadi 22.750 kasus. Kemudian kasus yang sembuh bertambah 240 kasus sehingga totalnya menjadi 5.642 kasus.

"Kasus meninggal 19 orang sehingga menjadi 1391 orang ," ujar Yuri di Graha BNPB Jakarta, Senin (25/5).

Yuri mengatakan, pengujian sampel dilakukan secara masif. Yaitu dengan  pelacakan yang agresif dan melakukan pemeriksaan secara kumulatif sebanyak 256.946 spesimen yang telah periksa, baik dengan real Time PCR maupun dengan tes cepat molekuler.

"Sudah 405 Kabupaten Kota yang terdampak di seluruh Provinsi. Yang menjadi beban kita penambahan kasus masih terus terjadi. Orang dalam pemantauan yang hari ini masih dalam proses pemantauan ada 49.361 orang dan ODP yang masih diawasi ada 12.342 orang," jelas Yuri.

Yuri menambahkan, dirinya mengapresiasi tinggi para ahli di Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan maupun ahli teknologi laboratorium medik, yang bekerja nonstop 24 jam. 

"Kami hormat dan berterima kasih atas dedikasi rekan-rekan sekalian dari persatuan ahli teknologi laboratorium medik Indonesia, pekerja yang profesional, yang tidak mengenal hari libur yang terus melayani kita semuanya," kata Yurie.