Home Gaya Hidup Kejawen di Cilacap Lebaran Idulfitri pada Senin Manis

Kejawen di Cilacap Lebaran Idulfitri pada Senin Manis

Cilacap, Gatra.com – Penganut Kejawen dan pelestari adat di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah merayakan Lebaran Idulfitri pada Senin (25/4), atau selang sehari setelah ketetapan pemerintah, Minggu (24/5).

Tetua Adat Tradisi Anak Putu (ATAP) Kalikudi, Kunthang Sunardi mengatakan anak putu menggunakan kalender Alif Rebo Wage (Aboge). Tahun ini adalah tahun Wawu, yang tahun baru 1 Sura jatuh pada Senin Kliwon.

Baca Juga: Kejawen Cilacap Baru Mulai Berpuasa Ramadan pada Sabtu Manis

Dengan begitu, maka dengan rumus Waljiro atau Syawal Siji Loro, lebaran akan tiba pada hari pertama pasaran kedua, yakni Senin Manis, atau 25 Mei 2020. Menurut dia, perhitungan Aboge merupakan almanak yang sudah pasti sehingga hari-hari besar sudah bisa ditentukan jauh-jauh hari sebelumnya.

“Ya bisa ditentukan. Ratusan tahun pun bisa,” kata Kunthang.

Menurut dia, mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berkegiatan yang melibatkan orang banyak, maka Anak Putu Kalikudi juga membatasi peserta kegiatan tradisi. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19. Terlebih, mendekati Lebaran banyak perantau dari kota-kota besar yang pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Tradisi Kepungan Nyadran Jelang Puasa di Cilacap Ditiadakan

Kunthang mengemukakan, Almanak Aboge mendasarkan hitungan tahun yang jumlahnya hanya satu windu atau delapan tahunan. Tiap tahun memiliki nama, yakni Alif, He, Jim, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jim Akhir. Tiap tahun punya perhitungan yang berbeda. Hal yang berbeda dari almanak tersebut adalah penanggalannya.

"Itu adalah kekayaan ilmu pengetahuan yang mesti dilestarikan," imbuhnya.

Menurut dia, kerukunan di Kalikudi tetap terjaga meski banyak pula yang berlebaran mengikuti perhitungan pemerintah.

326