Solo, Gatra.com - Masyarakat di Kota Solo dihebohkan dengan munculnya benda terbang di langit wilayah Solo Raya. Tak hanya satu, benda terbang itu berjumlah lima buah. Kemunculan benda tersebut, sempat viral di media sosial, dan menjadi perbincangan warganet.
Saat hal ini dikonfirmasikan pada pihak Bandara Adi Soemarmo, Boyolali menyatakan bahwa benda tersebut adalah balon udara. Adanya balon udara itu juga mengganggu lalu lintas penerbangan.
General Manager Airnav Indonesia cabang Solo, Dheny Purbo Hariyanto mengatakan dirinya menerima laporan ada lima titik balon udara tersebut. Namun awalnya pihak Airnav tidak bisa mengkonfirmasi bahwa itu balon udara atau bukan.
"Kami nggak bisa mengkonfirmasinya secara resmi. Namun jika melihat sosial media memang itu balon udara," ucapnya saat dihubungi Gatra.com via telepon, Minggu (24/5).
Terkait adanya lima balon udara ini dinilai sangat mengganggu. Meskipun wilayah Bandara Adi Soemarmo tidak ada penerbangan, namun dimungkinkan adanya penerbangan dari kota lain yang melintas di wilayah penerbangan Solo.
"Kalau Solo kebetulan hari ini tidak ada penerbangan. Tapi kan wilayah Solo dilalui dari Yogyakarta dan Surabaya," ucapnya.
Bercermin dari tahun lalu, balon udara semacam ini juga mengganggu. Namun tahun lalu hanya ada tiga balon udara yang dilaporkan.
"Tahun lalu hanya tiga. Pilot kami yang melaporkan," ucapnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk menerbangkan balon udara sesuai aturan. Dalam Permenhub nomor 40 tahun 2018, ketentuan menerbangkan balon udara yakni dengan ditambatkan.
"Jadi boleh saja menerbangkan balon udara, tapi harus sesuai ketentuan," ucapnya.
Sementara itu Salah seorang warga, Laila (25) melihat benda tersebut melayang di langit Kota Solo. Saat itu dirinya tidak tahu benda apa.
"Warnanya putih melayang, terbangnya ke wilayah selatan," ucapnya.