Cilacap, Gatra.com – Sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan tetap menggelar Salat Idulfitri berjemaah, pada masa pandemi Covid-19 ini.

Koordinator Kelapa Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Erwedi Supriyatno mengatakan seluruh lapas di Pulau Nusakambangan masih steril sehingga kegiatan masih mungkin dilakukan, meski tetap harus mematuhi protokol Covid-19.

“Salat Idulfitri tetap, cuma harus mematuhi protokol keamanan Covid-19,” katanya, Sabtu (23/5).

Akan tetapi, dari tujuh lapas di Nusakambangan, tak semuanya tak menggelar salat Id berjemaah. Yang melaksanakan salat Id berjamaah di antaranya, Lapas Narkotika, Permisan, Kembangkuning, Lapas Besi dan Lapas Terbuka.

Meski begitu, Erwedi pun memastikan jemaah Salat Id hanya lingkup lokal lapas. Ada pula kemungkinan Salat Id berjemaah di lingkup lokal blok lapas.

“Itu dilakukan memungkinkan secara internal,” ujarnya.

Kata dia, pihaknya juga memastikan para napi yang mengikuti salat berjemaah tak salam-salaman. Mereka juga diwajibkan mengenakan masker dan mencuci tangan.

“Kalau standarnya tetap protokol Covid-19,” ujarnya.

Erwedi mengklaim hingga saat ini masih steril dari Covid-19. Hal itu tak lepas dari langkah cepat yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang menutup Pulau Nusakambangan dan penghentian kunjungan ke lapas.

“Kunjungan Keluarga sudah dilarang sejak Maret,” kata Erwedi.