Elat, Gatra.com - Pelayanan listrik selama 24 jam mulai resmi berlaku di wilayah Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Bupati M. Taher Hanubun langsung memimpin launching menyalakan listrik selama 24 Jam di Wilayah Kei Besar dan Penyalahan Listrik Desa oleh PT. PLN (Persero) Cabang Malra - Kota Tual dan Pemerintah Malra, dengan ditandai penekanan tombol sirine secara bersama-sama sejumlah aparat terkait, Jumat (22/5).

Bupati mengajak semua pihak untuk peduli dengan wilayah Kei Besar, dan secara khusus menyampaikan permohonan maaf serta mengapresasi langkah PLN mewujudkan wilayah tersebut bebas mati lampu. 

Bupati juga meminta seluruh Camat dan Kepala desa agar memantau seluruh rumah khususnya yang tidak mampu untuk memasang  dan membuka rekening listrik dan jika mereka yang belum mampu akan menjadi tanggung jawab kepala daerah khususnya warga yang memiliki listrik berdaya 450 Watt.

Bupati menyebut suksesnya kegiatan ini atas kerja sama Pemda dan DPRD, begitu juga pembangunan tol Kei Besar meski agak terhambat.

"Saya pastikan jalan trans Kei Besar akan berjalan terus dan ini semua adalah hasil kerja sama Pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat. Sesuai APBD kita 5,8 persen dipotong untuk penanganan Covid-19. Corona semakin bertambah maka itu jangan ada dari kita yang lengah," katanya.

Turut hadir antara lain, Sekda Malra Drs. Hi. Ahmad Yani Rahawarin, M.Si, pimpinan TNI - Polri, Pimpinan dan Anggota DPRD Malra, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Dirut PT PLN Persero Cabang Tual, Ketua MUI Malra, Ketua Klasis Kei PP Besar, Kepala OPD dan Forkopimda setempat serta tamu undangan lainnya.