Home Kebencanaan Tenaga Medis Covid-19 Ditembak, OPM dan Aparat Saling Tuding

Tenaga Medis Covid-19 Ditembak, OPM dan Aparat Saling Tuding

Intan Jaya, Gatra.com -- Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya menyampaikan dua petugas medis tim gugus tugas COVID-19 ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Satu terluka parah dan satu tewas, Sabtu (23/05).

Sangat disayangkan karena keduanya membantu masyarakat dalam bidang kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Dalam situasi perang pun tenaga medis mendapat hak imunitas. Tidak boleh ditembak.

Kedua tenaga medis yang menjadi korban penembakan itu adalah Alemanek Bagau dan Koni Somou. Keduanya anggota tim gugus tugas COVID-19 Kabupaten Intan Jaya. Koni Somou dinyatakan meninggal dan Alemanek Bagau masih dirawat di Pastoral Wandai dan kondisinya kritis.

Pihak KKB yang menamakan diri Tentara Pembebasan Papua Barat (TPNPB)-OPM membantah pihaknya yang melakukan penembakan. Mereka menuduh aparat yang menembak kedua tenaga medis itu. "Almarik Bagau dari Sugapa Intan Jaya telah dikirim ke Nabire, karena nafasnya masih hidup.Sekarang ada di RSU Nabire sedang dirawat," kata juru bicara OPM Sebby Sambom kepada Gatra.com.

Sedangkan atas nama Heniko Somau meninggal dunia.Rumah duka keluarga korban duka di distrik Homeyo Kampung Pogapa, Kabupaten Intan Jaya. "Almarik Bagau adalah salah mantri yang korban bersama mantri Heniko Somau," katanya.

"Kedua mantri dari Sugapa, Ibu kota Intan Jaya mengantar obat-obatan menuju distrik Wandai. Di pertengahan jalan di kampung Agapa distrik Homeyo aparat palang jalan dan tembak," kata Sebby Sambom.

4806