Riyadh, Gatra.com - Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi, Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz al-Sheikh mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (23/5) bahwa seluruh masjid di Arab Saudi dilakukan pembatasan untuk tidak menggelar pelaksanaan salat Idul Fitri, karena pandemi Virus Corona.
Namun bagi pengurus masjid tetap diizinkan secara terbatas untuk mengumandangkan takbir, tahmid, dan bertasbih melalui pengeras suara setelah pelaksanaan salat Subuh menjelang masuknya salat Idul Fitri.
"Muazin di dalam masjid tetap akan diizinkan mengingatkan pelaksanaan Idul Fitri melalui pengeras suara pada hari pertama Idul Fitri, usai salat Subuh hingga dimulainya salat Idul Fitri," kata Al-Sheikh, dikutip Al-Arabiya, Jumat (22/5).
Arab Saudi telah menentukan masuknya 1 Syawal pada hari Minggu, 24 Mei, yang berarti bahwa Ramadhan tahun ini berlangsung selama 30 hari.
Al-Sheikh mengatakan umat Islam tetap diperbolehkan untuk melakukan salat Idul Fitri di rumah karena alasan pandemi coronavirus.
“Doa dapat dilakukan secara individu atau berjamaah di rumah,” kata Grand Mufti Arab Saudi.