Tegal, Gatra.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi berakhir, Jumat (22/5) malam. Masyarakat diminta tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Berakhirnya PSBB ditandai dengan pembunyian sirine saat apel gabungan penutupan PSBB di alun-alun Kota Tegal Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB. Bersamaan dengan sirine berbunyi, lampu penerangan di kawasan alun-alun yang biasanya dipadamkan saat malam hari kembali dinyalakan.

Selain itu, Wali Kota Dedy Yon Supriyono beserta sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), tenaga medis dan peserta apel juga melakukan sujud syukur sebagai bentuk syukur karena Kota Tegal sudah tidak ada kasus positif Covid-19.

Dedy Yon sempat meneteskan air mata saat memimpin jalannya apel. Dia mengucapkan terimakasih kepada tenaga medis, Gugus Tugas Covid-19, Forkompinda dan seluruh masyarakat yang sudah bekerja keras dan membantu hingga Kota Tegal kembali nol kasus positif Covid-19 dan PSBB selesai.

"Meski PSBB sudah berakhir dan Kota Tegal sudah zona hijau, kita tetap menanamkan kepada masyarakat bahwa Kota Tegal masih zona kuning. Artinya, masyarakat harus tetap waspada dan lebih berhati-hati. Jangan sampai terlena karena ujian kita belum berakhir dan daerah sekitar kita masih zona merah," kata Dedy Yon.

Dedy Yon berharap masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Jangan sampai lupa pakai masker ketika keluar rumah, selalu cuci tangan dan tetap jaga jarak karena kita belum aman," ujarnya.

Sementara itu, puluhan masyarakat tampak tetap berdatangan ke alun-alun untuk menyaksikan apel gabungan. Hingga apel selesai, penyalaan kembang api yang semula direncanakan akan dilakukan untuk menandai berakhirnya PSBB batal dilaksanakan.

PSBB Kota Tegal berlangsung selama dua tahap. Tahap I dimulai pada 22 April hingga 6 Mei 2020. Kemudian dilanjutkan Tahap II pada 7 Mei hingga 22 Mei 2020. Kebijakan itu diklaim pemkot berhasil karena Kota Tegal sudah kembali nol kasus positif Covid-19.