Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada para tenaga medis menyusul sudah berakhirnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penghargaan diberikan saat apel gabungan penutupan PSBB, Jumat (22/5) malam.

Tenaga medis yang diberikan penghargaan diwakili oleh dokter dan perawat yang bertugas di rumah sakit rujukan Covid-19 dan puskesmas. Mereka dinilai berjasa dalam penanganan pasien Covid-19 hingga akhirnya Kota Tegal nihil kasus positif Covid-19.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, para tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 sehingga patut mendapat penghargaan.

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para dokter, para perawat. Mereka adalah garda terdepan yang berjuang menyelamatkan warga yang dirawat di rumah sakit," ujar Dedy Yon saat menyerahkan piagam penghargaan.

Salah satu dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal yang menerima penghargaan Reni Martani berterimakasih karena didukung penuh oleh pemkot dalam upaya perawatan dan pengobatan pasien Covid-19.

"Kami selaku tenaga medis berterimakasih karena didukung segala kegiatan kita," ujarnya.

Dokter spesialis paru itu mengaku tidak ada duka selama menjalankan tugas karena baginya sudah menjadi kewajiban menjalankan tugas sebagai dokter dengan sebaik-baiknya dalam kondisi suka maupun duka.

"Sebagai dokter sama saja, mau pasien Covid-19 atau bukan, harus menangani secara maksimal meskipun ada rasa takut tertular iya," ucapnya.

Setelah PSBB berakhir, Reni berharap masyarakat tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta patuh pada protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak.

"Kalau ada keluhan segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas," ujarnya.