Kupang, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur membentuk satgas khusus untuk mengantisipasi kedatangan ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang rencanya akan tiba pada akhir Mei mendatang. 

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengatakan, pemda menggandeng TNI AD untuk membentuk Satgas kepulangan para PMI atau TKI/TKW. Satgas akan dipimpin Dandim 1604 / Kupang, Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha.

Ia menyebut, berdasarkan data sementara ada 1.200 pekerja migran yang akan kembali ke Kupang.

"Namun tim satgas masih terus bekerja untuk mendapatkan angka pastinya. Ini agar disiapkan lokasi karantina berikutnya soal logistik. Karena selain karantina terpusat, juga akan dibangun dapur umum ,” ujarnya Jumat (22/5). 

Dia menjelaskan, para PMI atau TKI/TKW asal Kabupaten Kupang nantinya akan dijemput Satgas. Kemudian diperiksa kesehatannya sesuai standar Covid -19. Selesai pemeriksaan langsung dikarantina terpusat.

“Jika sesuai hasil pemeriksaan, rapid test negatif langsung kami karantina kan secara terpusat. Sementara yang reaktif atau mungkin positif Covid -19 langsung menjalani perawatan, diisolasi di rumah sakit ,” jelas Jerry Manafe.

Mengenai lokasi karantina terpusat kata Jery Manafe ada beberapa tempat yang telah disiapkan. Salah satunya adalah Barak Armed TNI Batalyon Brigif Komodo. Barak ini daya tampungnya lebih dari 1000 orang dan lokasinya juga berdekatan dengan RSUD Naibonat, milik Pemkab Kupang.