Surabaya, Gatra.com - Setelah sempat menyatakan krisis stok face mask, Pemerintah Provins (Pemprov) Jawa Timur kembali menerima bantuan. Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan lain diterima Pemprov dari Yayasan Rumah Kita.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, APD yang diterima berupa baju hazmat, face shield, masker, ventilator, alat rapid test, dan PCR. Semua APD dan alat kesehatan tersebut langsung disalurkan ke rumah sakit rujukan COVID-19 yang membutuhkan.
"Saya sih menyerahkan kepada dokter Joni (Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi) sebagai koordinator kuratif. Karena beliau paling tahu peta rumah sakit mana yang membutuhkan," kata Khofifah saat memberikan keterangan pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (22/5).
Khofifah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bantuan semacam ini. Apalagi, dengan jumlah rumah sakit rujukan yang cukup banyak di Jawa Timur, bantuan semacam itu tentu sangat membantu kinerja tenaga kesehatan dalam menangani pasien COVID-19.
Direktur Yayasan Rumah Kita Andrianus mengatakan, APD yang disalurkan melalui Pemprov berangkat dari berbagai dampak negatif akibat pandemi COVID-19. Salah satunya, banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang malah terpapar COVID-19 saat merawat pasien.
"Kami menginisisi dan menyemangati dengan memberikan dukungan berupa bantuan alat kesehatan di Jatim," kata Andrianus.
Andrianus menyatakan bahwa bantuan kali bukan yang terakhir. Pihaknya akan terus memberi bantuan sebagai partisipasi masyarakat dalam percepatan penanganan wabah COVID-19.
Dirinya menilai, untuk saat ini, para tenaga kesehatan yang menjadi prioritas bantuan. Alasannya, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19.
"Tidak hanya motifasi tetapi kami didukung penuh dengan alat kesehatan yang mumpuni dan prima. berupa rapid test, PCR, face shield dan alat kesehatan lainnnya," katanya.