Singapura, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Singapura (MHO) mengatakan ada tambahan jumlah kasus COVID-19 di Singapura sebanyak 448 kasus baru, sehingga kini korban terinfeksi telah mencapai 29.812, pada hari Kamis (21/5).
Sebagian besar kasus baru masih didominasi pekerja asing yang tinggal di asrama.
Dikutip Channel News Asia, Kamis (21/5), ada 13 dari kasus baru itu adalah warga Singapura atau penduduk tetap.
"Dari jumlah tersebut, tujuh kasus berasal dari pengawasan aktif kami dan penyaringan penghuni panti jompo serta staf prasekolah, dan empat merupakan bagian dari gugus keluarga yang terkait dengan asrama. Investigasi epidemiologis sedang berlangsung untuk dua kasus lainnya," kata kementerian itu.
Diketahui Singapura direncanakan akan mengakhiri penguncian pada 1 Juni, dengan tetap menerapkan langkah-langkah prosedur Covid-19.
Negara ini juga akan secara bertahap membuka kembali perbatasannya, yang memungkinkan orang Singapura melakukan kegiatan di luar negeri dan bagi warga asing dapat masuk atau transit melalui negara tersebut.
Wisatawan juga akan diizinkan untuk transit melalui Bandara Changi mulai 2 Juni, dengan prosedur yang berlaku untuk memastikan bahwa penumpang tetap berada di fasilitas yang aman di area transit.