Brebes, Gatra.com - Meski ada larangan mudik, namun masih banyak pemudik yang kedapatan akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran. Sebanyak 4.722 kendaraan pemudik terpaksa diputar balik saat akan memasuki wilayah Jawa Tengah selama Operasi Ketupat Candi 2020.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Operasi Ketupat Candi 2020 sudah berjalan selama 27 hari. Operasi ini masih difokuskan untuk melakukan penyekatan kendaraan pemudik yang akan masuk wilayah Jawa Tengah.
"Selama Operasi Ketupat Candi, 4.722 kendaraan diputar balik. Ini akan terus kita lakukan dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19," kata Luthfi saat mengecek penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, Kamis (21/5).
Menurut Luthfi, penyekatan dilakukan dengan pengecekan secara fisik dan manual disertai prosedur tetap kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh.
"Kemudian diterangkan apakah yang bersangkutan mudik atau ada keperluan lain. Dari situ akan ketahuan bahwa ini wajib diputar balik," kata Luthfi.
Selain diputar balik, kendaraan pemudik yang melalui jalan tol juga diberikan tanda berupa stiker sehingga bisa menjadi prioritas ketika keluar dari tol.
"Kita kerjasama dengan Jasa Marga, kita kasih stiker yang kita anggap putar balik. Jadi mereka dapat prioritas, tidak dikenakan biaya yang lebih tinggi," ujarnya.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menambahkan, di wilayah Jawa Tengah terdapat 10 titik penyekatan kendaraan pemudik yang masuk dari Jawa Barat, Jawa Timur dan DIY.
"Semua dilakukan penyekatan dan pemeriksaan. Yang tidak dilakukan putar balik kendaraan barang mengangkut sembako kemudian kendaraan yang terkait dengan permasalahan kesehatan," ujarnya.