Surabaya, Gatra,com - Insiden perkelahian antara anggota polisi dan satpol pp melawan habib di pos check point exit tol satelit Surabaya berujung pelaporan polisi. Kini Pihak yang berwajib sedang mengusut kasus tersebut. Korps berbaju coklat mulai mengusut terkait kepemilikan kendaraan pelanggar yang bernama Habib Umar Abdullah Assegaf. Kendaraan jenis sedan tersebut berpelat nomor N 1 B. Kemudian, polisi akan meminta keterangan semua petugas yang bertugas di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan digital terhadap barang bukti. Yakni, video yang menayangkan kejadian di lokasi. "Apakah video tersebut sesuai dengan fakta yang di lapangan dan tidak ada editan. Supaya sah nantinya," kata Truno ditemui wartawan di Mapolda Jawa Timur, Kamis (21/5).
Ditanya apakah ada unsur pidana dalam insiden tersebut, Truno tidak menjawab. Dia beralasan, proses penyelidikan masih berjalan. Meski demikian, Truno membenarkan adanya insiden tersebut. Dia mengatakan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan perangkat kecamatan setempat telah meninjau langsung lokasi kejadian dan membenarkan insiden tersebut.
Sebagai informasi, insidennya sendiri terjadi kemarin Rabu (20/5) pukul 16:45 WIB dan menjadi viral. Berawal dari sebuah mobil jenis sedan tersebut yang akan masuk ke wilayah Surabaya. Petugas yang berjaga lalu memeriksa mobil dan penumpang di dalamnya. Saat diperiksa, mobil didapati melakukan pelanggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Antara lain, tidak memakai masker dan jumlah penumpang di dalam mobil yang melebihi kapasitas sesuai aturan PSBB. Saat akan diperintahkan untuk kembali ke daerah asal, salah seorang penumpang bernama Umar tersebut mencoba melawan.
Awalnya, Umar hanya terlbat cekcok dengan sejumlah petugas yang berjaga. Lalu, salah seorang anggota Satpol pp yang mencoba mengarahkan kendaraan tersebut agar memutar balik, Umar terpancing emosi dan akhirnya memancing perkelahian.