Jakarta, Gatra.com - Industri dan pasar otomotif tahun 2020 ini berada dalam kondisi yang sangat menantang. Berdasarkan data Gaikindo, hingga empat bulan pertama tahun ini, penjualan ritel pasar otomotif nasional mencapai sekitar 243 ribu unit atau turun 28,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada periode tersebut, penjualan ritel Daihatsu mencapai 44.346 unit dengan penurunan sekitar 26,9%. Walaupun terdapat penurunan secara volume pada pasar otomotif nasional, penjualan Daihatsu selama empat bulan mengalami kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2%.
Pada segmen MPV Low juga mengalami penurunan, namun masih menjadi kontributor terbesar di pasar otomotif Indonesia. Tercatat, penjualan ritel hingga 4 bulan pada tahun ini, MPV Low berkontribusi sekitar 20,8% dari total pasar otomotif Indonesia.
Baca juga: Pabrik Daihatsu Persiapan Kembali Produksi
Pada periode yang sama, Daihatsu Xenia menjadi mobil MPV Low terlaris ke-3 dan telah terjual lebih dari 5.000 unit, dengan pangsa pasar 10,1% dalam kurun waktu 4 bulan. Hal ini membuktikan bahwa Xenia yang telah berkiprah selama lebih dari 16 tahun, tetap dipercaya menjadi salah satu mobil MPV terbaik pilihan keluarga dan masyarakat Indonesia.
Sejak diluncurkan pada 2004 hingga April 2020, Daihatsu Xenia telah terjual lebih dari 670 ribu unit dan menjadi model paling favorit di Indonesia, sehingga banyak pemain memasuki segmen ini. Terbukti pada tahun 2004 hanya ada 2 merek, namun sekarang terdapat 7 merek yang bersaing di segmen ini.
Sebagaimana diketahui, Xenia mengalami perubahan model secara total sebanyak 2 generasi, serta hadir dengan total 10 varian.
“Kami bersyukur, walaupun sudah 16 tahun sejak pertama kali diluncurkan pada 2004, di segment MPV Low, Daihatsu Xenia masih tetap dipercaya dan menjadi yang terlaris ke-3 dipilih oleh masyarakat Indonesia per YTD (year to date) April 2020,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) lewat siaran pers.