Semarang, Gatra.com - Menteri Sosial Juliari Pieter Batubara menyatakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat mengalami kemajuan lebih dari 60 persen.
Pihaknya terus memperbaiki dan menyempurnakan distribusi bansos. Prosedur dan mekanisme pencairan anggaran BST dilaporkan mengalami perbaikan, yakni bisa cair dalam satu hari.
"Kalau menunggu semuanya sempurna 100 persen. Maka covid-nya sudah selesai, bantuan baru datang. Maka sejalan dengan langkah perbaikan, proses distribusi terus dilakukan," kata Mensos, saat meninjau penyaluran BST di Kantor Pos Regional 6 Semarang, Kamis (21/5).
Bantuan sosial tunai (BST) ditargetkan diterima oleh 8,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak covid-19, akhir pekan ini. Termasuk distribusi bansos sembako Tahap III di DKI Jakarta juga ditargetkan tersalurkan 100 persen sebelum Hari Raya Idulfitri.
"Tidak mudah untuk mengkontrol agar tidak ada yang mendapatkan double bantuan. Datanya ini jutaan, tidak mudah ya. Jadi ada yang dirapikan," katanya.
Sementara, di Kota Semarang, penerima BST ada sebanyak 94.803 KK. Bantuan tersebut melengkapi bagi warga yang belum tercover bantuan lain dalam penanganan pandemi.
Warga mengantre dengan protokol kesehatan Covid-19. Dimana ruang tunggu diberi jarak antar kursi, sebelum masuk ruangan pencairan juga diskrening dengan thermal scanner.