Ambon, Gatra.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku memiliki stok 108 ton ikan yang tersimpan pada tujuh (7) cold storage milik perusahaan perikanan di daerah ini. Kepada Gatra.com di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (20/5), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Abdul Haris katakan, simpanan stok ini untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat, khususnya yang ada di Pulau Ambon.
Tujuh perusahaan yang menyimpan stok ikan tersebut, menurut Abduk, antara lain PT. Aneka Sumber Tata Bahari sebanyak 13 ton, PT. Advani Bintang Samudra sebanyak 11 ton, PT. Peduli Laut Maluku sebanyak 20 ton, PT. Cemerlang Laut Ambon sebanyak 2 ton, PT. Inti Mas Surya 40 ton, PT. Harta Samudra 10 ton, dan PT. Arabika Fishing Industri 12 ton. "Tujuh perusahaan pengelolaan ikan ini yang memiliki cold storage yang kami minta bantuan untuk menyuplai pasar, apabila terjadi kondisi paceklik. Jadi total ada 108 ton yang tersisa di cold storage," terangnya.
Masih kata Abdul, untuk ikan-ikan hasil budidaya, sekarang ini masih tertampung di keramba-keramba jaring apung milik pembudidaya yang ada di Teluk Ambon Dalam. "Sekarang ini ada 15 ton ikan jenis kerapu dan kakap putih, yang siap dipasarkan dan itu hasil budidaya dari keramba jaring apung," ungkap Haris.
Reporter: Welhemina Nussy