Jakarta, Gatra.com – Qatar Airways meningkatkan protokol keselamatan bagi penumpang dan awak kabin di tengah musim pandemi Covid-19. Pihak maskapai mulai menerapkan beberapa perubahan termasuk memperkenalkan baju Alat Pelindung Diri (APD) untuk awak kabin pada saat terbang, juga pelayanan yang dimodifikasi untuk mengurangi interaksi antara penumpang dengan awak kabin di pesawat.
Awak kabin diharuskan menggunakan baju APD dengan tambahan kacamata safety, sarung tangan, dan masker sebagai tambahan untuk langkah higienitas. Maskapai juga mengharuskan penumpang mengenakan masker atau penutup wajah di dalam pesawat mulai 25 Mei mendatang, serta merekomendasikan penumpang membawanya sendiri untuk kecocokan dan kenyamanan.
Maskapai juga menerapkan beberapa langkah tambahan untuk standardisasi kesehatan dan keselamatan di pesawat. Makanan di kelas bisnis akan disajikan di nampan, menggantikan penyajian di meja, dan peralatan makan dalam kemasan akan ditawarkan kepada penumpang sebagai alternatif dari peralatan makan individual.
Sementara di kelas ekonomi, semua makanan dan peralatan akan disajikan dengan terbungkus rapat seperti biasa. Sebuah botol besar berisi hand sanitizer akan tersedia di lorong pesawat agar penumpang dan awak kabin mudah untuk menggunakannya. Semua area umum di pesawat ditutup untuk memenuhi ukuran jarak sosial.
Penumpang yang terbang di kelas bisnis dapat menikmati privasi lebih yang diberikan oleh Qsuite termasuk partisi geser pribadi serta pintu yang tertutup rapat menghasilkan perlindungan pribadi. Para penumpang juga dapat memilih indikator “Do Not Disturb (DND)” atau “Jangan diganggu” pada suite pribadi mereka, sekiranya mereka memilih untuk membatasi interaksi dengan awak kabin.
Qatar Airways Group Chief Executive, Akbar Al Baker, mengatakan pihaknya akan selalu memberikan layanan terbaik untuk kenyamanan penumpang. “Di Qatar Airways, kami telah memperkenalkan langkah-langkah keselamatan tambahan di pesawat kami untuk memastikan kesejahteraan serta kesehatan penumpang dan awak kabin, serta untuk membatasi penyebaran dari virus corona,” ujar Akbar dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Kamis (21/5).
Akbar mengatakan pihaknya selalu mempertahankan standar safety dan hygiene yang tinggi untuk memastikan pulang ke rumahnya dengan aman di tengah pandemi corona yang mengancam keselamatan banyak orang. “Melihat kami masih terbang di jaringan internasional terbesar dunia dengan beroperasi ke lebih dari 30 destinasi di dunia, serta menargetkan untuk mengembangkan jaringan kami kembali beberapa bulan mendatang, ukuran keselamatan di pesawat ini akan membantu kami mencapai tujuan kami,” katanya.
Qatar Airways, sambung Akbar, akan terus mengimplementasikan standar kesehatan serta keselamatan tertinggi. Pesawat secara rutin disemprot disinfektan menggunakan produk kebersihan yang direkomendasikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional/International Air Transport Association (IATA) dan Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO).
Lebih lanjut, Qatar Airways telah mengubah pembagian awak kabin dalam penerbangan, membagi dua kelompok untuk penerbangan jarak pendek dan penerbangan jarak sedang –kelompok pertama mengatur perjalanan keberangkatan, kelompok kedua mengatur perjalanan kedatangan.
Untuk penerbangan jarak jauh, awak kabin yang harus menginap di kota lain hanya dapat melakukan perjalanan dengan transportasi yang disetujui oleh Qatar Airways dan harus tetap berada di kamar mereka, membatasi interaksi dengan orang lain.
Untuk para penumpang, Qatar Airways menyarankan untuk menjaga jarak sedapat mungkin, terutama untuk penerbangan dengan jumlah penumpang yang sedikit. Penjagaan jarak juga diimplementasikan pada saat boarding, memastikan para penumpang menuju tempat duduk mereka dalam keadaan berjarak satu sama lain.
Maskapai juga menyarankan para penumpang untuk mengikuti praktek higienis yang direkomendasikanWHO seperti mencuci tangan secara rutin dan mencegah untuk menyentuh wajah. Sejak pertengahan Februari, Qatar Airways telah membantu menyatukan lebih dari satu juta penumpang dengan orang-orang yang mereka kasihi, mengoperasikan jadwal gabungan serta pelayanan carter dan sektor tambahan.