Jakarta, Gatra.com - Bertepatan Hari Kebangkitan Nasional, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) meluncurkan produk inovasi berkaitan dengan wabah Covid-19, hasil karya anak negeri.
Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, terdapat 57 hasil inovasi yang telah diinisiasi peneliti dalam negeri, yang telah di sampaikan ke Presiden Joko Widodo dan Kementerian/Lembaga terkait.
“Kegiatan konsorsium COVID-19 utamanya berkaitan dengan 4 aspek penelitian, yaitu pencegahan, skrining dan diagnosis, pengembangan obat dan terapi, serta pengembangan alat kesehatan dan pendukungnya,” kata Bambang dalam peluncuran hasil inovasi secara daring, di Jakarta, Rabu (20/5).
Bambang menjelaskan, dari 57 hasil inovasi yang disampaikan, ada sembilan produk yang kemudian menjadi produk unggulan yang telah diulas oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka beberapa hari lalu.
Beberapa produk tersebut diantaranya PCR Test Kit, Rapid Diagnostik Tes Kit, immunomodulator, Ventilator, Convalescence Serum, Mobile Laboratory standard BSL2, sistem Artificial Inteligence untuk deteksi COVID-19 dari pencitraan X-Ray, Autonomous UVC Mobile Robot, Powered Air Purifying Respirator.
“Ini merupakan produk lokal, inovasi dari Indonesia dan untuk Indonesia. Suatu hal yang perlu kita apresiasi dan dukung dengan berbagai cara, seperti memberi dukungan dana, kemudahan regulasi, sumbangsih ide, kerja sama produksi, implementasi serta perawatan hasil inovasi tersebut,” katanya.
Harapannya lanjut Bambang, dari hasil inovasi ini muncul sebuah momentum titik balik khususnya di dunia kesehatan dalam negeri, dalam membangun industri alat kesehatan dan obat yang selama ini masih didominasi impor.
“Nantinya, industri alat kesehatan dan obat di Indonesia bukan lagi menjadi tempat untuk manufakturing, tapi juga mampu menghasilkan produk inovasi,” katanya.