Padang, Gatra.com - Sebanyak 60 ribu masker N95 dari Shanghai, Cina telah tiba di BPBD Sumatera Barat (Sumbar). Masker itu dikhususkan bagi tenaga medis di berbagai rumah sakit rujukan pasien coronavirus disease (Covid-19).
Masker N95 itu sengaja didatangkan dari Cina, dalam rangka penanganan pasien Covid-19 lebih maksimal. Terlebih lagi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumar terus melonjak naik. Setidaknya, informasi terakhir Rabu (20/5) sudah 429 orang positif Covid-19.
Menurut Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman, puluhan ribu masker N95 itu pesanan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar. Apalagi, masker khusus tenaga medis atau tenaga kesehatan saat ini benar-benar langka sejak munculnya kasus Covid-19 di Tanah Air. "Masker N95 ini untuk tenaga medis, ini sangat dibutuhkan di setiap rumah sakit rujukan Covid-19," kata Erman kepada Gatra.com di Padang, Rabu (20/5) pagi.
Terkait penyaluran ke rumah sakit, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumbar. Setidaknya, 60 ribu masker N95 itu bisa mencukupi kebutuhan satu bulan ke depan, namun pendistribusi ke rumah sakit secara bertahap. Pasalnya, kini masker itu di Gudang Pusdalops BPBD Sumbar.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday menyebutkan, dengan kondisi kasus Covid-19 di berbagai daerah, tentu kebutuhan masker juga terus meningkat. Setidaknya, setiap minggu dibutuhkan sebanyak 4000 masker untuk tenaga medis, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya. "Kebutuhan masker kita memang banyak, setiap harinya meningkat, sebab setelah dipakai beberapa jam, harus diganti," ujar Merry.
Dengan kedatangan masker N95 dari Shanghai, Cina oleh BPBD Sumbar ini, tentu bisa meringankan beban mental tenaga medis. Pasalnya, masker N95 dinilai lebih efisien dari segi biaya, dan lebih aman bagi tenaga medis yang menangani Covid-19. Tentu masker ini sangat berbeda dengan masker bedah biasanya selama ini.