Palembang, Gatra.com – Gubernur Sumsel, Herman Deru menghimbau umat muslim agar menyelenggarakan takbiran dan salat ied idul fitri di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran corona virus (covid 19) di Sumsel.

Usai dari Rapat Kordinasi (Rakor) yang digelar di Mapolda Sumsel, Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan hasil kesepakatan dalam rakor penanganan dan penegakkan protokol kesehatan covid 19 bahwa salat ied agar digelar di kediaman masing-masing, “Kami sudah sepakati bersama tanpa ada tekanan atau perintah dari pihak manapun. Bersama dengan forkopimda dan unsur organisasi keagamaan islam di Sumsel, bersepakat agar salat ied digelar di rumah masing-masing,” ujarnya, usai rakor (19/5) kemarin.

Pelaksanaan salah ied di rumah dapat digelar sesuai dengan pedoman yang telah dikeluarkan oleh organisasi atau tokoh keagamaan.

Penegasan yang sama juga disampaikan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Hari. Ia optimis jika masyarakat Sumsel akan bisa bersatu padu memahami himbauan dan sosialisasi dari pemerintah. “Saya yakin masyarakat bisa turut memutus mata rantai covid 19. Hindari keramaian dan kerumunan, dan Polda sudah siapkan langkah preventif dan persuasif,” ucapnya.

Pada rakor yang digelar secara virtual sebelumnya, pemerintah daerah dan forkopimda menyatakan bersiaga melaksanakan pengamanan agar tidak merusak pencapaian menghadapi virus.