Padang, Gatra.com - Sebanyak 7.800 Alat Pelindung Diri (APD) kembali didatangkan BPBD Sumatera Barat (Sumbar). Ribuan APD dari Shanghai, Cina itu langsung dibongkar di Gudang Logistik Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD setempat.
Ribuan APD itu ialah tambahan dari 60 ribu unit jumlah total APD premium, jenis baju hazmat yang didatangkan BPBD Sumbar dari Shanhai, Cina. Pasalnya, sebanyak 52.200 unit sudah didatangkan sekitar dua pekan lalu. Semua APD itu diperuntukkan bagi tim medis di rumah sakit rujukan Covid-19.
Selain baju hazmat, BPBD juga telah mendatangkan 60 ribu pcs masker N95 khusus untuk dokter dan tenaga medis, 60 ribu unit penutup kepala, 60 ribu unit sarung tangan, 10 ribu unit kecamata goggles, dan 5000 unit sepatu boots pelindung. Semua APD itu diperuntukkan tenaga medis di rumah sakit.
"Sekarang semua APD sudah lengkap untuk tenaga medis. Setidaknya bisa memenuhi kebutuhan APD satu bulan ke depan. Kalau habis, kita usahakan pesan lagi," kata Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman di Padang, Selasa (19/5).
Menurut Erman, sejumlah jenis APD memang sengaja didatangkan dari Shanghai, Cina dikarenakan kualitasnya lebih bagus. Apalagi, dengan kondisi di Sumbar saat ini, APD sangat penting untuk tenaga medis sebagai garda terdepan menangani pasien Covid-19. Dengan harapan, bisa menangani pasien lebih maksimal.
Terkait pendistribusian perangkat APD ke rumah sakit, akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Sumbar secara bertahap sesuai kebutuhan rumah sakit. Tahap awal, sudah diserahkan sebanyak 10 ribu masing-masing perangkat APD, kemudian pihak Dinkes Sumbar akan menyalurkan ke rumah sakit rujukan penangan Covid-19.
Kedatangan ribuan perangkat APD dari negara Tirai Bambu itu disaksikan oleh Kalaksa BPBD Sumbar, bahkan didampingi langsung Perwakilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumbar, serta Inspektorat Provinsi Sumbar di Gudang Logistik Pusdalops BPBD Sumbar.
Anggota Tim Badan Akuntabilitas Pengawasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jun Suwarno menyampaikan, pihaknya hadir menyaksikan langsung pembongkaran ribuan APD tersebut. Kehadirannya dari BPKP sebagai bagian pengawasan terhadap proses pengadaan puluhan ribu perangkat APD oleh BPBD Sumbar.
"Pengadaan APD ini dua tahap, dan sudah empat kali didatangkan. Tahap kedua datang sehari yang lalu, di antaranya baju hazmat, masker N95, penutup kepala, dan sarung tangan," ujar Jun.
Ia bersama tim Badan Akuntabikitas Pengawasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar meminta kelengkapan dokumen pengadaan APD. Selain itu, berharap APD tersebut betul-betul bisa didistribusikan untuk tenaga medis di rumah sakit, agar bisa lebih maksimal dalam penanganan pasien Covid-19 saat ini.