Tabanan, Gatra.com - Terkait rencana persiapan pemulihan pariwisata Bali, rencananya akan dibuka kembali beberapa tempat wisata secara bertahap seperti. Salah satu lokasi wisata populer yang siap untuk kembali dibuka adalah Tanah Lot atau Monkey Forest di Ubud.

Namun pembukaan spot tersebut tidak diikuti dengan pembukaan area di sekitarnya dengan maksud demi memaksimalkan pemberlakuan physical distancing.

Manager Oprational Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana menyampaikan, telah siap jika rencana tersebut nantinya dilaksanakanbaik dari sisi keamanan maupun kesehatan.

"Apapun akan diantisipasi secara maksimal, mulai masalah keamanan dan kesehatan. Pengunjung harus memakai masker,dan akan ada tempat cuci tangan di masing-masing wilayah. Kita akan tentukan titiknya dan sebisa mungkin akan diinformasikan untuk tidak berkelompok (bergerombol)," jelasnya.

Dia menahbahkan, selama ini pihaknya telah melakukan sesuai standar sehingga siap dibuka kapan pun.

"Standar kepada pekerja kami juga telah siap," ujarnya.

Menurutnya, dampak penutupan kegiatan pariwisata selama dua bulan terakhir sangat terasa, terutama oleh pelaku wisata di Tanah lot.

"Karena hampir dua bulan tutup tentu efeknya sangat dirasakan oleh pelaku pariwisata, termasuk di manajemen. Jika dilihat dari total penurunan aset per dua bulan, angkanya mencapai Rp6 miliar per hari. Kami berharap dapat segera dapat dibuka kembali. Jika destinasi pariwisata sepi, rasanya tidak bagus," pungkasnya.