Sibolga, Gatra.com - Kapal Motor (KM) Gemilang 717GT 02 asal Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan hilang kontak sejak Minggu (17/5) lalu. Kapal penangkap ikan jenis jaring apung itu berangkat pada Jumat (15/5).
Kapolres Tapteng AKBP Triyadi melalui keterangan tertulisnya lewat Kasubbag Humas, Iptu R Sormin, Senin (18/5), menyebutkan informasi hilang kontak kapal tersebut awalnya diterima oleh Kepala Satuan (Kasat) Polisi Air Polres Sibolga dari Badan SAR Nasional (Basarnas) lewat Kepala Desa (Kades) Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Anwar Saleh Munthe dan pemilik kapal Ramansyah Tanjung. "Bahwa satu unit kapal jaring apung atau Gilnet dari Barus telah hilang kontak, Minggu 17 Mei 2020, pukul 17:00 WIB, kata Sormin,
Kapal tersebut sebut Sormin, bernama KM Gemilang 717 GT 02, dinahkodai Usman Harahap, 50, bersama seorang Anak Buah Kapal (ABK) Fami, 38. KM Gemilang 717 tersebut berangkat melaut dari Kualo Pasar Tarandam, Barus, Jumat, 15 Mei 2020, sekira pukul 14.00 WIB. "Rencananya mereka menangkap ikan di perairan Pulau Mursala," imbuh Sormin.
Namun lanjut Sormin, Minggu, 17 Mei 2020 pukul 17.00 WIB, pemilik kapal menghubungi nahkoda namun tidak dijawab. Bahkan Nahkoda kapal sampai dihubungi berulang ulang kali hingga Senin, 18 Mei 2020, pukul 09.30 WIB. Begitu juga pemilik kapal, Rahmansyah, sampai menghubungi para nelayan yang melaut di sekitar Pulau Mursala. "Setelah mendapat info tersebut Satpol Air Polres Sibolga bersama Polairud Baharkam dan Basarnas berangkat melakukan pencarian. Namun lantaran cuaca tidak mendukung, pencarian dihentikan dan kembali ke komando, pungkas Sormin.