Home Gaya Hidup Usai PSBB Warga Kota Tegal Diminta Jalani New Normal Era

Usai PSBB Warga Kota Tegal Diminta Jalani New Normal Era

Tegal, Gatra.com - Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Mohamad Jumadi meminta masyarakat mulai membiasakan diri untuk menjalani new normal era atau kehidupan normal baru setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah tidak diberlakukan. Hal ini karena belum diketahui kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

"Ini era normal baru. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Itu yang dimaksud berdamai dengan virus corona seperti dikatakan Presiden Jokowi. Karena kita tidak tahu kapan pandemi berakhir. Kita harus menganggapnya virus ada terus, jadi berusaha berdamai dengan mereka. WHO kan juga mengatakan seperti itu," kata Jumadi, Senin (18/5).

Jumadi mengatakan, pemkot secara tidak langsung sudah memaksa masyarakat untuk membiasakan diri dengan new normal era melalui kebijakan lokal lockdown, isolasi wilayah hingga yang terbaru PSBB.

Menurut dia, setelah nanti PSBB berakhir pada 20 Mei 2020, masyakarat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat diberlakukan PSBB

"Jadi semua orang Kota Tegal harus melakukan itu sampai pandemi berakhir. Tetap wajib pakai masker, jaga jarak, dan selalu cuci tangan. Di mal dan restoran juga sama, agar kita terhindar dari virus corona," ujar dia.

Jumadi mengatakan, pemkot akan menerbitkan peraturan wali kota (perwal) yang mengatur penerapan protokol kesehatan setelah masa berlaku PSBB berakhir.

"Nanti akan kita keluarkan perwal atau apa terkait setelah PSBB apa yang kita-kira dilakukan. Pasti ada," ujarnya.

Jumadi sebelumnya mematikan pemkot tidak akan memperpanjang pemberlakuan PSBB. Kebijakan untuk membendung penyebaran Covid-19 itu hanya dilakukan dua tahap yakni tahap pertama pada 23 April-6 Mei 202 dan tahap kedua 7 Mei-20 Mei 2020.

"Sementara tidak. Pak wali menyampaikan sudah cukup, tidak ada perpanjangan. PSBB ini kan alasannya karena kita ada yang positif, masih zona merah. Tapi karena ini sudah zona hijau saya kira kita bisa mempertahankan ini ya sudah tidak perlu PSBB. Mudah-mudahan selamanya," ujar dia.

193