Medan, Gatra.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menerima 16 ribu reagensia. Alat tersebut akan digunakan untuk memeriksa spesimen swab corona yang antri di laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Universitas Sumatera Utara (USU).

Juru bicara GTPP Covid-19 Sumut, Mayor dr Whiko Irwan menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan swab nantinya akan menentukan jumlah pasien positif di Sumut. Karena jika melihat perkembangan jumlah pasien positif covid 19, hampir setiap hari mengalami kenaikan.

Baca Juga: DPRD Sumut Pertanyakan Akurasi Hasil Test PCR

"Kalau nanti hasil pemeriksaan sudah keluar, kemungkinan jumlah positif corona bertambah sangat besar. Karena setiap hari ada yang dikonfirmasi positif dari hasil pemeriksaan swab. Selama ini kita menunggu reagensia, karena sempat kosong di Sumut,” terangnya pusat informasi GTPP Sumut, Senin (18/5).

Whiko menjelaskan bahwa reagensia tersebut merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut. “Dinkes Sumut yang meneruskannya ke laboratorium USU,” jelasnya.

Baca Juga: Akurasi Hasil Test PCR di Sumut Tidak Perlu Diragukan

Dalam beberapa hari terakhir, Whiko menjelaskan bahwa terjadi kekosongan reagensia. Hal itu disebabkan kebutuhan reagensia merata di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga barangnya langka karena permintaan juga tinggi.

Angka pasti spesimen yang antri untuk di periksa belum diketahui. Namun menurut Whiko setiap harinya ada berkisar 90 an spesimen yang harus di periksa. “Jadi jangan heran nanti jika ada peningkatan jumlah positif,” jelasnya.