Karanganyar, Gatra.com – Keramaian di pusat-pusat perbelanjaan disambut positif Bupati Karanganyar Juliyatmono. Ia hanya mengingatkan, protokoler kesehatan harus tetap diterapkan untuk menghindari penyebaran virus Corona.
“Biarkan mereka (tempat usaha) tumbuh. Yang penting kita mengingatkan protokoler kesehatannya. Aktivitas ekonomi biar berjalan secara alami,” katanya kepada wartawan usai memberangkatkan armada zakat fitrah di kantor Baznas Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (18/5).
Berdasarkan pantauan Gatra.com di sejumlah pusat perbelanjaan di Karanganyar, pengunjung memadatinya. Terutama di toko pakaian dan aksesori. Para pengunjung menyiapkan perlengkapan menyambut hari raya Idulfitri.
Protokoler kesehatan terlihat diterapkan, salah satunya pemasangan tameng plastik di kasir. Selain itu, kamar pas juga ditutup. Akhirnya, para pengunjung menjajalnya langsung. Barang-barang di toko juga bebas disentuh siapa saja.
Lebih lanjut Juliyatmono mengatakan keramaian di pusat perbelanjaan tergolong normal. Ini merupakan saatnya UKM bangkit usai beberapa lama terpuruk.
Apalagi, aktivitas mudik hampir nihil usai dilakukan penyekatan di perbatasan. Hanya saja, mobilitas masyarakat antarkabupaten untuk keperluan anjang sana dan anjang sini pada lebaran nanti bakal sulit terpantau.
“Kemarin itu tutup karena pembeli enggak ada. Sekarang momentumnya pas (lebaran) untuk mereka berusaha lagi,” katanya.
Kini, tinggal menyembuhkan pasien COVID-19 dan mencegah penyebarannya. “Kecenderungannya terkendali untuk covid-19,” katanya.