Jakarta, Gatra.com - Rokok mentol sangat disukai anak muda dan kaum hawa. Sensasi aroma mint yang ditimbulkan menghilangkan kesan rokok yang apek dan sumpek. Namun mulai pekan ini, rokok mentol akan dilarang di Inggris sebagai bagian dari upaya Uni Eropa untuk mencegah anak muda merokok. Larangan juga mencakup tembakau yang dibumbui dan rokok linting kecil. Larangan berlaku mulai 20 Mei 2020. Demikian Dailymail.co.uk.
Para ahli berpikir bahwa rokok beraroma membuat merokok lebih menarik bagi yang bukan perokok karena mereka mengendurkan saluran udara dan menurunkan keparahan asap. Walaupun secara umum dipercaya bahwa rokok mentol tidak lebih berbahaya daripada rokok biasa, rokok mentol sebenarnya sama merusaknya pada kesehatan seseorang.
Larangan tersebut berasal dari undang-undang Arahan Produk Tembakau Uni Eropa yang baru, yang melarang semua rokok mentol. Pada tahun 2018, sebuah studi dari Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi menemukan bahwa sekitar 12,4 persen perokok di Inggris menunjukkan bahwa mentol adalah merek pilihan mereka, dengan 2,2 persen lainnya menyukai rokok beraroma lainnya.
"Penelitian menunjukkan bahwa mentol dalam rokok memudahkan anak-anak untuk mencoba merokok dan menjadi perokok yang kecanduan," kata kepala badan amal kesehatan masyarakat, Action on Smoking and Health, Deborah Arnott.
"Menyingkirkan rokok mentol akan mengurangi kemungkinan orang muda merokok, dan membuatnya lebih mudah untuk berhenti," katanya. Larangan juga berlaku untuk tembakau yang dibumbui dan rokok linting kecil.
Mentol pertama kali ditambahkan ke rokok pada 1920-an. Sebelumnya dipasarkan dengan klaim lebih sehat, lebih dingin dan lebih menyegarkan daripada tembakau tanpa rasa. Mereka menjadi pilihan perokok 'pemula' dan perokok dengan masalah kesehatan. Banyak perokok berpikir rokok mentol lebih aman, tetapi ternyata tidak.