Semarang, Gatra.com – Karyawan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division Cabang Semarang, menyumbangkan uang makan mereka untuk warga yang terdampak Pandemi Covid-19, di Kota Semarang dan sekitarnya.
Mereka menyisihkan sebagian dari uang makan pada saat puasa mulai ada yang satu minggu, ada yang dua minggu dan bahkan ada karyawan yang memberikan uang makan mereka satu bulan full hingga terkumpul lebih dari 40 juta rupiah.
Branch Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division Cabang Semarang Devie Permana mengatakan, uang hasil bantuan dari karyawan kemudian digabung bersama bantuan dari Manajemen untuk mewujudkan bantuan 1000 paket bingkisan untuk masyarakat.
Devie Permana menekankan bahwa program Indofood Berbagi ini merupakan program gabungan CSR perusahaan bersama kepedulian dan empati dari karyawan Indofood terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid – 19.
“1.000 Paket sembako ini terdiri dari bantuan Manajemen Indofood Noodle Semarang dan Sodakoh dari seluruh Karyawan Indofood Noodle Semarang,”katanya melalui pernyataan tertulis yang diterima Gatra.com, Minggu (18/5).
Branch Human Resources Manager Indofood Noodle Semarang, Mohammad Kristianto menambahkan, sasaran dalam kegiatan Indofood berbagi adalah masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid – 19 khususnya Panti Asuhan dan Panti Wredha yang saat ini sangat perlu uluran bantuan dari donatur.
Total ada 20 Panti Asuhan, 2 Panti Werdha dan beberapa marbot masjid di sekitar kota Semarang yang telah disalurkan, juga 125 paket di area Purwodadi dan 150 paket di area Jogja yang masih merupakan area cakupan dari Pabrik Indofood Noodle Semarang .
“Kegiatan kolaborasi antara manajemen Indofood Noodle Semarang ini dengan karyawan rutin berjalan setiap tahunnya. Pada tahun tahun lalu program Indofood Berbagi ini berbentuk pembangunan atau renovasi Panti Asuhan, Masjid , Mushola dan juga bantuan kepada TPQ yang berada di ring 1 Indofood Noodle Semarang dan tahun 2020 ini berfokus kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh Covid-19,” tambahnya.