Jakarta, Gatra.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, menyatakan siap melaksanakan kebijakan skenario The New Normal pasca-Lebaran untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menanggulangi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Minggu (17/5), menyampaikan, Telkom Group sudah membentuk satuan tugas internal khusus untuk penanganan Covid-19 guna menjalankan insturksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, khususnya soal pembentukan Task Force penanganan Covid-19.
Ririek menjelaskan, satuan tugas internal khusus untuk penanganan Covid-19 TelkomGroup, ini melibatkan seluruh unit fungsional maupun regional serta seluruh anak perusahaan secara terpusat di bawah komando Direktur Human Capital Management Telkom.
Telkom berkomitmen penuh untuk mendukung segala upaya Kemeterian BUMN maupun pemerintah dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, yakni SAR CoV-2 yang menjangkit hampir semua negara di dunia.
"Telkom secara proaktif terus melakukan berbagai kegiatan preventif bagi karyawan di lingkungan kerja, baik yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah, yang keseluruhannya diawasi secara kontinyu melalui satuan tugas yang dibentuk untuk penanganan pandemi virus ini," ujar Ririek.
Pembentukan tim tersebut merupakan implementasi dari surat edaran Menteri BUMN kepada seluruh Direktur Utama BUMN perihal Antisipasi skenario The New Normal BUMN yang diterbitkan pada Jumat (15/5). Kebijakan ini diambil setelah 2 bulan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WHF).
Ririek menyampaikan, semenjak merebaknya wabah SARS CoV-2, TelkomGroup telah memiliki dan menjalankan protokol kesehatan, prosedur kerja, serta aturan komunikasi di seluruh lingkungan kerja mencakup interaksi dengan mitra, pelanggan, pemasok, dan pihak eksternal lainnya.
Sebelumnya pun, lanjut Ririek, Telkom terus melakukan sosialisasi dan update informasi kepada seluruh karyawan mengenai pencegahan virus corona, baik secara langsung maupun melalui berbagai saluran media internal.
Bahkan, selama masa WHF ini, Telkom juga secara rutin melakukan pendataan kondisi kesehatan karyawan setiap harinya melalui aplikasi absensi Diarium, melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area gedung di kawasan The Telkom Hub, baik area kerja karyawan maupun pelayanan pelanggan. Di samping itu juga, telah mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam.
Budaya kerja TelkomGroup telah berorientasi pada teknologi digital melalui pemanfaatan berbagi aplikasi digital untuk perkantoran, seperti Diarium, aplikasi Nota Dinas Elektronik, Portal Internal ataupun berbagai aplikasi pengeloaan Human Capital, hingga untuk keperluan komunikasi video conference dengan menggunakan aplikasi CloudX dan UMeetMe.
Untuk kebutuhan pelanggan, produk-produk TelkomGroup telah dilengkapi dengan dukungan aplikasi dan berbagai kanal digital maupun media sosial. Seperti halnya IndiHome yang menyediakan aplikasi MyIndiHome bagi pelanggannya untuk mengelola layanan IndiHome-nya, di samping juga telah tersedia layanan pelanggan melalui media sosial @IndiHome di Twitter, Instagram serta di Facebook.
Tak hanya itu, pelanggan juga dapat menghubungi customer care IndiHome melalui email [email protected] atau telepon ke 147 sehingga pelanggan tidak perlu bepergian ke luar rumah apabila ingin mengelola layanan IndiHome-nya.
Menurut Ririek, layanan tersebut bisa diakses meskipun juga Grapari TelkomGroup ataupun Plasa Telkom akan siap beroperasi penuh dengan penerapan protokol kesehatan, seperti melakukan pengecekan suhu kepada semua orang yang memasuki lokasi, penggunaan masker, hand sanitizer serta pengaturan physical distancing.
Ririek menambahkan, saat ini skenario The New Normal yang akan diterapkan di lingkungan kerja TelkomGroup tengah di susun dan difinalisasi, agar dapat diimplementasikan oleh seluruh karyawan.
Penerapan The New Normal di lingkungan kerja ini diharapkan dapat mendukung seluruh karyawan dalam menjaga efektivitas dan produktivitas perusahaaan, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan masing-masing.
Penerapan ini akan diberlakukan secara bertahap dengan mengikuti peraturan yang berlaku serta dengan mempertimbangkan hasil monitoring dan evaluasi agar dapat memberikan hasil yang optimal.
"Kami sadari bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan untuk semua pihak, tak terkecuali BUMN. Untuk itu, Telkom siap mengampanyekan gerakan optimisme seluruh karyawan dalam menghadapi kondisi The New Normal ini. Dengan saling bahu membahu dan gotong royong, Insyaallah kita bisa menghadapi ini semua, #CovidSafe BUMN," kata Ririek.