Banjarnegara, Gatra.com – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono bertekad tetap membangun infrastruktur meski di tengah segala keterbatasan pada masa pandemi Covid-19 ini. Selain pembangunan, pemeliharaan infrastruktur juga menjadi prioritas lain Pemkab Banjarnegara.
Sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam membangun daerah, Budhi terjun langsung dalam mengawasi pembangunan jalan kabupaten yang ditargetkan selesai pada Oktober mendatang. Di antaranya, pembangunan ruas jalan perekotaan meliputi : Clincing, Jalan KH Busyaeri, Jalan Al Munawaroh, Jalan DI Panjaitan, dan ruas jalan Mayjen Sutoyo.
“Pembangunan jalan ini merupakan kegiatan pemeliharaan berkala jalan dalam kota tahun anggaran 2020. Saya harapkan dengan pembangunan ini, akan berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Banjarnegara,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, saat meninjau beberapa ruas jalanan sektor perkotaan yang sedang dibangun, Minggu (17/5).
Menurut bupati, pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan di wilayah perkotaan Banjarnegara ini juga merupakan upaya Pemkab dalam penyelesaian pembangunan infrastruktur yang merupakan program prioritas.
“Tentunya kami berharap dengan kebijakan ini, 80 persen jalan kabupaten di Banjarnegara sudah bagus, sehingga ke depan tinggal perawatan dan pemeliharaan saja. Tapi saya minta masyarakat pun ikut memiliki, dengan ikut menjaga jalan ini," lanjut Budi, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Minggu malam.
Menurut dia, kondisi jalan yang bagus tentu akan berimbas pada kemudahan transportasi dan tentunya peningkatan ekonomi rakyat. Terlebih, sejak dulu Banjarnegara tenar dengan sesanti "Gilar-Gilar".
Bahkan sesanti pembangunan itu diabadikan salam lagu / Lancaran "Banjarnegara Gilar-Gilar", antara lain dengan penggalan syair "Dalan aspal alus kiwa tengen ijo mupus". Kini makna tembang tersebut mulai nampak kenyataannya.
"Saya optimis sesanti Gilar Gilar akan terwujud. Banjarnegara pasti bisa, dan semoga wabah corona segera sirna sehingga masyarakat kembali menggeliat ekonominya, dan pemerintah bisa kembali fokus lagi dalam pembangunan," ucapnya.
Sementara, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarnegara Arqom Al Fahmi mengatakan, pada tahun 2020 ini, kegiatan peningkatan jalan kabupaten yang tersebar di 20 kecamatan sudah mulai berjalan, rata-rata kontrak pekerjaan bagi pemenang tender sudah dilakukan sebelum 20 April lalu.
“Total anggaran sekitar Rp 240 miliar, kegiatan ini tersebar di 20 kecamatan, seperti Kecamatan Kota Rp 13,4 miliar, Pagedongan Rp 29 miliar, Bawang Rp 12 miliar, serta kecamatan lain dengan jumlah yang bervariasi,” ucap Arqom.