Siak, Gatra.com - Enam daerah kabupaten/kota yang tengah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Riau serentak menyemprotkan cairan disinfektan di jalanan dan fasilitas-fasilitas umum untuk menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Penyemprotan disinfektan tadi diinisiasi oleh Polda Riau dan dibantu oleh TNI serta pemerintah daerah yang daerahnya tengah melaksanakan PSBB.
"Total personil yang kita kerahkan untuk kegiatan di enam daerah yakni di Pekanbaru, Kampar, Siak, Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai ini sebanyak 997 personil. Dan, 181 peralatan yang terdiri dari 14 unit mobil Awac, 34 Doubel Cabin, 4 mobil Damkar, 12 mobil Patroli, 5 Public Address, kendaraan roda dua 10 unit dan 102 alat semprot," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Minggu (17/5).
Semua personil dan peralatan serentak melakukan penyemprotan. Agung menjelaskan ada tiga hal yang mesti jadi fokus tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 selama PSBB.
Pertama kata Agung memutus penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan SOP pencegahan. Kedua, intervensi kesehatan dari pasien yang ODP maupun PDP hingga sembuh sehat kembali dan yang ketiga dampak sosial di masyarakat akibat wabah Covid-19.
"Maka itu, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah wabah COVID-19, tidak ada salahnya dilakukan dengan cara bertani atau berternak ikan seperti yang telah kita lakukan bagi masyarakat di Pelalawan," kata Agung.
Lebih jauh Agung menyampaikan, karakter enam daerah yang melaksanakan PSBB ini berbeda. Maka itu ia meminta agar penanganan yang dilakukan oleh setiap tim Gugus Tugas juga mesti berbeda.
"Untuk itu saya sudah memerintahkan polres di enam daerah tadi mengcluster masing-masing daerahnya mana yang jadi zona merah dan kuning. Kalau ada di suatu daerah itu wilayahnya masuk katagori zona merah, akan ditijau lebih intensif oleh polres setempat," kata dia.