Semarang,Gatra.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyiapkan tempat karantina khusus bagi ratusan pekerja migran dari berbagai negara yang diperkirankan datang mulai pekan depan.
"Kita mempersiapkan tempat karantina khusus bagi 774 pekerja migran yakni tempat karantina tingkat provinsi, di balai diklat Srondol di Kota Semarang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo kepada wartawan, Minggu (17/5).
Selain menyediakan tempat karantina khusus, ratusan pekerja migran juga akan menjalani serangkaian pemeriksaan dan tes laboratorium sebelum menjalankan karantina selama 14 hari.
"Sebelum mereka pulang ke daerah masing-masing akan kita periksa kesehatannya, kita akan melakukan tes laboratorium dan mereka juga diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari," jelasnya.
Menurut Yulianto langkah-langkah tersebut penting dilakukan. Sebab, ratusan pekerja migram merupakan kelompok rentan virus corona.
"Ya karena mereka datang dari luar negeri dan rawan menjadi kelompok yang menularkan virus corona, dan ini harus kami kelola dengan sebaik baiknya," paparnya.
Yulianto menyebutkan, nantinya ratusan pekerja migran tersebut akan tiba melalui jalur udara atau menaiki pesawat terbang.
"Ratusan pekerja migran akan masuk ke Jawa Tengah mulai 18-23 Mei 2020, dan paling banyak itu yang naik pesawat terbang maka akan kami periksa sejak mereka datang ke Bandara Ahmad Yani Semarang," tandasnya.